Legenda NBA Elden Campbell Dikabarkan Meninggal Dunia
Legenda NBA Elden Campbell Dikabarkan Meninggal Dunia. Dunia basket berduka setelah kabar duka datang dari legenda NBA Elden Campbell, yang meninggal dunia pada usia 57 tahun. Berita ini pertama kali dikonfirmasi oleh Clemson University, almamaternya, pada 3 Desember 2025. Campbell, yang dikenal sebagai “gentle giant” dari Inglewood, California, meninggal secara mendadak pada 2 Desember. Penyebab kematian belum diungkap secara resmi, meski keluarganya bilang dia tidak sedang sakit. Bek/power forward ini karirnya penuh cerita: dari anak lokal yang dibesarkan oleh Lakers hingga juara NBA dengan Detroit Pistons. Kematiannya ini jadi pukulan telak buat komunitas basket, terutama Lakers yang dia bela hampir sembilan musim. INFO SLOT
Karier Awal di Lakers dan Transisi Era: Legenda NBA Elden Campbell Dikabarkan Meninggal Dunia
Elden Campbell lahir 23 Mei 1968 di Los Angeles, dan tumbuh di Inglewood sambil nonton Lakers dari pinggir lapangan Morningside High School. Dia pindah ke Clemson University, di mana jadi bintang: cetak 1.880 poin sepanjang karir, rekor sekolah yang masih bertahan sampai sekarang. Sebagai senior tahun 1989-90, Campbell bantu Clemson raih gelar juara reguler ACC pertama mereka, dengan rekor 26-9 dan lolos ke Sweet 16 NCAA. Lakers pilih dia di draft NBA 1990 sebagai pick ke-27 – mimpi jadi kenyataan buat anak lokal yang dulu cuma bisa lihat Magic Johnson dari jauh.
Campbell debut musim 1990-91 dan langsung jadi andalan di era transisi Lakers: dari akhir Showtime ke awal Shaq-Kobe. Dia main 8,5 musim di LA, rata-rata 10,3 poin dan 5,9 rebound per game dari 15 tahun karir. Musim 1996-97, dia peak dengan 17,7 poin dan 8,7 rebound – angka All-Star level. Campbell bukan tipe flashy; gaya mainnya tenang, dengan turnaround jumper lembut dan footwork sabar yang bikin dia sulit dihentikan. Dia bantu Lakers lolos playoff enam kali berturut-turut (1990-96), meski tak juara di sana. Trade ke Charlotte Hornets di 1999 jadi langkah besar: di sana dia main empat musim, termasuk All-Star 1999 sebagai cadangan.
Juara NBA dengan Pistons dan Akhir Karir: Legenda NBA Elden Campbell Dikabarkan Meninggal Dunia
Momen paling ironis karir Campbell datang di 2004: dia gabung Detroit Pistons sebagai free agent dan langsung juara NBA, kalahkan Lakers – mantan timnya – di Final dengan skor 4-1. Campbell main 17 laga playoff, rata-rata 4,5 poin dan 3,8 rebound, tapi kontribusinya di bench krusial buat pertahanan Pistons yang hantam Shaq dan Kobe. “Itu cincin yang saya kejar seumur hidup,” kata dia waktu itu. Setelah Pistons, Campbell pindah ke New Orleans Hornets (2004-06), Seattle SuperSonics (2006-07), dan New Jersey Nets (2007-08) sebelum pensiun di usia 40. Total, dia main 1.002 laga reguler, cetak 8.104 poin, ambil 5.225 rebound, dan blok 1.077 tembakan – angka solid buat role player.
Warisan dan Respons Komunitas
Campbell bukan superstar, tapi legenda lokal. Di Inglewood, dia simbol anak rumahan yang capai mimpi: dari nonton Lakers jadi bagian tim. Byron Scott, mantan rekan di Lakers, bilang, “Elden adalah good dude yang selalu bikin locker room tenang.” Cedric Ceballos, teman masa kecil, posting di Instagram: “This one hurt to the bone… Grew up as kids together.” Magic Johnson, yang main bareng Campbell dua musim, tulis di X: “Devastating news… Elden was a great teammate and friend.” Clemson, di mana dia All-American tiga kali, bilang: “Elden was an outstanding, giving person.” Keluarganya bilang dia meninggal saat lagi lakuin yang dicinta: memancing di lautan, hari idealnya. Komunitas Inglewood rencanakan memorial, dan NBA tribute di laga berikutnya.
Kesimpulan
Kematian Elden Campbell di usia 57 adalah kehilangan besar buat NBA, terutama Lakers yang dia wakili dengan bangga. Dari anak Inglewood ke juara NBA, Campbell tinggalkan warisan ketenangan dan kerja keras – bukan poin besar, tapi dampak abadi. Respons rekan dan fans tunjukkan betapa dia dicinta: gentle giant yang bikin basket terasa sederhana. Meski penyebabnya misteri, yang pasti: Elden pergi terlalu cepat, tapi ceritanya hidup selamanya di Forum dan San Mamés. RIP, Elden – dari Clemson ke Pistons, lo juara sejati.