Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Uncategorized

Lebron Gagal Mencetak Point 2 Digit

Lebron Gagal Mencetak Point 2 Digit. Rekor legendaris LeBron James di NBA akhirnya runtuh pada Kamis malam, 4 Desember 2025, saat Los Angeles Lakers rebut kemenangan dramatis 123-120 atas Toronto Raptors di Scotiabank Arena. King James, yang sudah cetak poin ganda di 1.297 laga berturut-turut sejak 2007, terjebak di angka delapan poin—terendah sejak 18 tahun lalu. Ironisnya, ia akhiri laga dengan assist kemenangan ke Rui Hachimura untuk tembakan tiga buzzer-beater, bukannya tembak sendiri untuk capai 10 poin. Ini jadi game single-digit kesembilan sepanjang karirnya, tapi Lakers naik ke rekor 16-5 musim ini, kedua di Barat. Di usia 41 tahun, LeBron tunjukkan prioritas tim di atas rekor pribadi, meski streak itu—yang lewati Michael Jordan (866 game)—jadi simbol konsistensinya. Pelatih JJ Redick puji: “Ia tahu poinnya, tapi pilih kemenangan.” Kabar ini viral, campur kagum dan sedih dari fans. INFO SLOT

Jalannya Pertandingan yang Penuh Drama: Lebron Gagal Mencetak Point 2 Digit

Laga berjalan sengit sejak awal, dengan Lakers unggul tipis 30-28 di kuarter pertama berkat ledakan Austin Reaves yang cetak 12 poin dini. Raptors balas di kuarter kedua via serangan balik Immanuel Quickley dan Brandon Ingram, tapi Lakers tutup babak dengan skor 58-56 setelah Jake LaRavia tambah enam poin. Kuarter ketiga milik Reaves sepenuhnya—ia capai 22 poin, bantu Lakers bangun keunggulan 92-85. Tapi Raptors comeback ganas di babak akhir: unggul 120-117 setelah free throw Gabe Vincent dari flagrant foul. Dengan 7 detik tersisa, Reaves hadapi double team, umpan ke LeBron yang drive lalu kick out ke Hachimura di corner. Tembakan bersih itu sirene bunyi, Lakers rebut kemenangan. Total tembakan 48-94 untuk Lakers, tapi efisiensi Reaves (13-21 FG) jadi kunci, sementara Raptors kesulitan tanpa Marcus Smart.

Akhir Streak LeBron yang Ikonik: Lebron Gagal Mencetak Point 2 Digit

LeBron masuk laga dengan beban streak 1.297 game, tapi ia sadar risikonya. Masuk babak akhir dengan enam poin dari 3-15 tembakan, ia cetak dua poin di 1:46 untuk samakan skor, tapi miss 14-footer di 1:01 yang bisa capai 10 poin. Dengan skor imbang 120-120 dan 3,5 detik tersisa, Reaves umpan ke LeBron—ia bisa tembak sendiri, tapi pilih drive dan pass ke Hachimura lebar. “Saya akut sadar poin saya, tapi kemenangan lebih penting,” kata LeBron pasca-laga. Ini streak terpanjang NBA: lewati Kareem Abdul-Jabbar (787 game) dan Karl Malone (575). Terakhir single-digit: 5 Januari 2007 lawan Milwaukee, delapan poin dengan sembilan assist—mirip malam ini. Di 41 tahun, LeBron rata-rata 25 poin musim ini, tapi prioritas tim tunjukkan kedewasaannya.

Performa Pemain Lain dan Kontribusi Tim

Meski LeBron minim poin, ia catat 11 assist tanpa turnover—termasuk dime pamungkas—plus enam rebound. Reaves jadi MVP laga dengan 44 poin, 10 assist, lima rebound—tertinggi karirnya, efisien 13-21 FG dan 5-9 tiga poin. DeAndre Ayton tambah 17 poin delapan rebound dua blok, LaRavia 14 poin, Nick Smith Jr. 12 poin. Hachimura, penerima assist, cetak 12 poin termasuk game-winner—ia bilang: “Assist LeBron bikin saya siap.” Di Raptors, Ingram top skor 28 poin, Quickley 22 poin, Melton debut musim dengan 14 poin—tapi inbound pass gagal ke ia hampir jadi bencana. Absen Curry dan Green bikin Warriors pincang, tapi comeback dari defisit 24 poin tunjukkan semangat. Pelatih Steve Kerr puji: “Anak-anak juang tanpa tiga pilar.”

Dampak ke Rekor Lakers dan Musim Depan

Kemenangan ini lanjutkan tren panas Lakers: delapan dari sembilan laga terakhir, meski tanpa Luka Doncic cedera. Rekor 16-5 posisikan mereka kedua Barat, selisih tiga poin dari Oklahoma City, tambah moral jelang back-to-back lawan Boston Celtics Jumat malam. Di bawah Redick, tim fokus ball movement—rata-rata 115 poin per laga—dan momen LeBron jadi contoh: prioritas kolektif. Bagi LeBron, ini tak ganggu kandidasi MVP—ia masih top 5 poin liga—tapi ingatkan usia: streak 18 tahun lewatkan era Bush ke Trump. Raptors turun ke 12-9, tapi solid home. Laga ini pengingat NBA: rekor pribadi kalah dengan tim, dan LeBron, dengan 40 ribu poin karir, tetap legenda.

Kesimpulan

Kegagalan LeBron James capai poin ganda di laga lawan Raptors jadi akhir manis streak 1.297 game, di mana assist kemenangannya ke Hachimura bukti prioritas tim di atas ego. Dengan Reaves on fire dan kedalaman skuad, Lakers perkuat posisi Barat—rekord 16-5 janjikan perburuan gelar sengit. Di 41 tahun, LeBron tunjukkan visi juara: kemenangan lebih berharga dari rekor. Musim NBA 2025/2026 penuh cerita, dan momen ini bikin fans Lakers optimis—trofi playoff dalam jangkauan, asal tim terus kolektif seperti malam itu.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *