Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Uncategorized

Curry Buka Suara Mengenai Pertikaian Steve Dengan Draymond

Curry Buka Suara Mengenai Pertikaian Steve Dengan Draymond. Di akhir Desember 2025, insiden panas antara Steve Kerr dan Draymond Green selama pertandingan melawan Orlando Magic menjadi sorotan utama di NBA. Pertengkaran di bangku cadangan itu membuat Green meninggalkan lapangan lebih awal, meski tim tetap menang telak. Beberapa hari kemudian, Stephen Curry buka suara mengenai situasi tersebut. Sebagai kapten dan bagian inti dari trio legendaris, komentar Curry memberikan perspektif tenang di tengah spekulasi bahwa masalah ini bisa memengaruhi dinamika tim. Pernyataannya menekankan profesionalisme dan keyakinan bahwa insiden ini tak akan berlarut-larut. BERITA OLAHRAGA

Kronologi Insiden di Lapangan: Curry Buka Suara Mengenai Pertikaian Steve Dengan Draymond

Pertengkaran terjadi di awal kuarter ketiga saat tim tertinggal. Selama timeout, Green dan Kerr terlibat diskusi panas yang terlihat jelas di kamera. Green, yang sedang duduk di bangku, akhirnya berdiri dan berjalan ke ruang ganti untuk menenangkan diri, didampingi asisten pelatih. Ia tak kembali bermain hingga akhir laga, meski sempat muncul lagi di bangku dengan pakaian biasa.

Menurut Kerr, ini bukan momen terbaiknya sebagai pelatih, dan ia mengambil tanggung jawab penuh. Green sendiri menyebut bahwa emosi memuncak, tapi keputusan meninggalkan lapangan adalah cara terbaik untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. Meski insiden ini mengecewakan, tim justru bangkit setelahnya, dengan performa dominan yang membalikkan keadaan dan menang besar.

Pandangan Curry sebagai Saksi Mata: Curry Buka Suara Mengenai Pertikaian Steve Dengan Draymond

Curry, yang duduk tepat di samping Green saat kejadian, memberikan respons santai tapi tegas. Ia menyebut itu hanya “percakapan bagus” antara dua orang kompetitif, dan bukan urusannya untuk ikut campur secara publik. Curry yakin keduanya tahu cara bersikap profesional, serta masalah ini tak akan berpengaruh jangka panjang.

Sebagai pemain kunci yang telah bersama Kerr dan Green selama bertahun-tahun, Curry menyoroti bahwa hal seperti ini bisa terjadi dalam tim berpengalaman. Ia lebih fokus pada vibe positif tim setelah dua kemenangan beruntun, termasuk performanya sendiri yang membawa tim comeback. Komentar ini mencerminkan kepemimpinan Curry yang selalu menjaga stabilitas, meski di tengah drama internal.

Dampak pada Dinamika Tim

Kerr kemudian mengonfirmasi bahwa ia dan Green telah saling meminta maaf, bahkan kepada seluruh tim. Ia memuji loyalitas Green terhadap organisasi dan rekan setimnya, termasuk Curry. Insiden ini bukan yang pertama bagi duo Kerr-Green, tapi sejarah mereka menunjukkan selalu bisa move on cepat.

Di musim yang penuh tantangan ini, dengan rekor mendekati .500, situasi seperti ini bisa jadi ujian kekompakan. Namun, respons cepat dari semua pihak—termasuk Curry yang menenangkan narasi negatif—membantu tim tetap fokus. Pertandingan berikutnya di hari Natal menjadi kesempatan membuktikan bahwa drama ini sudah tertutup.

Kesimpulan

Curry buka suara dengan nada optimis, menegaskan bahwa pertikaian Steve Kerr dengan Draymond Green hanyalah momen emosional biasa di olahraga kompetitif. Profesionalisme dan sejarah panjang mereka menjadi jaminan bahwa ini tak akan mengganggu performa tim. Di akhir 2025, insiden ini justru mengingatkan betapa rapuhnya dinamika tim hebat, tapi juga seberapa kuat fondasi yang telah dibangun. Dengan Curry sebagai penyeimbang, tim siap melanjutkan perjuangan musim ini tanpa beban berlebih. Yang terpenting, basket tetap tentang kemenangan bersama, bukan drama sesaat.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *