Winston Swenjaya Resmi Pindah ke Tangerang Hawks
Winston Swenjaya Resmi Pindah ke Tangerang Hawks. Pada 16 Oktober 2025, Tangerang Hawks mengumumkan perpisahan resmi dengan Winston Swenjaya, kapten tim yang jadi ikon sejak musim 2022. Kabar ini datang tiba-tiba setelah Swenjaya pulih total dari cedera ACL panjang yang sempat sidelined-nya sepanjang awal 2025. Pemain asal Bali berusia 28 tahun ini, yang awalnya debut di Bali United Basketball musim 2021 sebelum pindah ke Hawks, beri kontribusi 12 poin dan 6 rebound rata-rata musim lalu. Perpisahan ini, yang diumumkan via Instagram tim dengan pesan haru “Thank you & good luck”, tutup era solid bagi Hawks yang finis peringkat enam IBL 2025. Meski mengejutkan, ini langkah mutual—Swenjaya cari tantangan baru, Hawks fokus regenerasi. Di tengah off-season IBL 2026, kabar ini jadi pembicaraan hangat penggemar basket Indonesia. REVIEW FILM
Perjalanan Winston Swenjaya di Tangerang Hawks: Winston Swenjaya Resmi Pindah ke Tangerang Hawks
Winston Swenjaya gabung Tangerang Hawks pada musim 2022 setelah satu tahun impresif di Bali United, di mana ia cetak 10 poin rata-rata dan bantu tim lolos playoff. Di Hawks, ia cepat jadi kapten berkat leadership vokal dan kemampuan all-around: shooting jarak tiga angka 38% akurat, plus defense switchable yang bantu tim batasi lawan 85 poin per laga. Musim 2023, Swenjaya puncak performa dengan 15 poin high lawan CLS Knight, dorong Hawks ke semifinal pertama sejak berdiri.
Tapi musim 2025 jadi ujian berat: cedera ACL Januari lalu paksa ia absen 20 laga, termasuk trade sementara ke Satria Muda April kemarin. Kembali ke Hawks Juli lalu, ia kontribusi enam laga akhir dengan 11 poin rata-rata, tunjukkan ketangguhan. Vlog tim 8 Oktober soroti proses pemulihannya—dari fisioterapi harian hingga latihan ringan—yang bikin penggemar haru. Swenjaya sebut: “Hawks seperti keluarga, tapi saatnya maju.” Perjalanan ini tak cuma statistik; ia inspirasi bagi pemain muda seperti Abraham Damar, yang sebut Swenjaya “mentor lapangan”.
Alasan Perpisahan yang Mutual dan Strategis: Winston Swenjaya Resmi Pindah ke Tangerang Hawks
Perpisahan ini hasil diskusi panjang antara Swenjaya dan manajemen Hawks, dipicu visi beda pasca-cedera. Swenjaya, yang kontraknya habis Desember 2025, tolak perpanjangan karena incar klub dengan peran lebih sentral—mungkin tim papan atas seperti Dewa United atau bahkan luar negeri. Cedera ACL bikin ia reevaluasi karier: “Saya butuh lingkungan yang dorong saya capai 20 poin rata-rata lagi,” katanya dalam pesan perpisahan. Hawks, di sisi lain, pilih regenerasi: dengan anggaran ketat off-season, mereka fokus rekrut import muda dan lokal seperti Mario Davidson, yang trade dengan Swenjaya April lalu.
Manajemen Hawks puji Swenjaya sebagai “pilar emosional”—ia bantu tim bangkit dari start buruk 2025 dengan 3 kemenangan berturut akhir musim. Tapi strategi Bordalas-like pelatih Hawks minta skuad lebih atletis, dan usia Swenjaya 28 tahun dianggap pas untuk transisi. Ini mutual: Hawks beri Swenjaya waktu pulih, ia beri loyalitas meski cedera. Pengumuman Instagram tim, dengan foto duet Swenjaya dan rekan, dapat 50.000 like dalam 24 jam—bukti dampaknya.
Prospek Depan Swenjaya dan Hawks Musim 2026
Bagi Winston Swenjaya, perpisahan ini buka pintu luas: rumor minat dari Satria Muda permanen atau bahkan liga Asia Tenggara, di mana ia bisa wakili Indonesia lebih sering. Dengan pengalaman playoff dan pemulihan ACL sukses, ia target 15 poin musim depan—mungkin duet lagi dengan eks-rekan di tim baru. Di level timnas, Swenjaya starter potensial SEA Games 2026, bawa leadership Hawks ke panggung regional. “Saya optimis, cedera ajar saya lebih kuat,” katanya, sinyal siap tantangan baru.
Tangerang Hawks, meski kehilangan kapten, lihat peluang: draft IBL Desember beri kesempatan rekrut guard muda, plus perpanjangan Mario Davidson. Target musim 2026: top-four, dengan fokus pertahanan yang Swenjaya bantu bangun. Pelatih tim sebut: “Winston tinggalkan warisan, tapi kami siap lanjut.” Penggemar Hawks, yang rata-rata isi 2.000 kursi, pasti rindu jersey nomor 7-nya, tapi dukung perjalanan baru. Perpisahan ini tutup babak manis, buka cerita segar di IBL yang tambah kompetitif.
Kesimpulan
Perpisahan Winston Swenjaya dengan Tangerang Hawks pada 16 Oktober 2025 jadi momen haru tapi positif di off-season IBL. Dari perjalanan solidnya di tim hingga alasan mutual, plus prospek cerah depan, ini bukti basket Indonesia tumbuh. Swenjaya tinggalkan jejak kapten sejati, Hawks siap regenerasi. Bagi penggemar, ini pengingat: perubahan bagian permainan. Musim 2026 dekat—Swenjaya di tim baru, Hawks dengan wajah segar. Siapa tahu, mereka bertemu lagi di playoff, ciptakan cerita comeback indah.