Walker Mengeritik Permainan Luka Doncic
Walker Mengeritik Permainan Luka Doncic. Luka Doncic, bintang Los Angeles Lakers, kembali menjadi sorotan setelah Samaki Walker, mantan pemain NBA, mengkritik permainannya menjelang musim NBA 2025/2026. Dalam wawancara di The Coach JB Show, Walker menyoroti sikap Doncic yang dianggap meremehkan NBA, terutama soal pertahanan. Kritik ini muncul saat Doncic bersiap membela Slovenia di EuroBasket 2025, usai menjalani transformasi fisik yang mencuri perhatian. Dengan kontrak baru senilai $165 juta bersama Lakers, akankah Doncic menjawab kritik ini dengan penampilan lebih baik di musim depan? BERITA LAINNYA
Siapa Itu Walker?
Samaki Walker adalah mantan pemain NBA yang berkarier selama sepuluh tahun, dengan puncaknya meraih gelar juara bersama Los Angeles Lakers pada 2002. Lahir di Columbus, Ohio, pada 25 Februari 1976, Walker bermain untuk beberapa tim, termasuk Dallas Mavericks dan San Antonio Spurs, dengan rata-rata karier 5,3 poin dan 4,7 rebound per game. Setelah pensiun, ia aktif sebagai komentator dan analis, dikenal dengan pandangan kritisnya terhadap pemain muda. Pengalamannya sebagai juara dan pemahamannya tentang dinamika NBA membuat opininya cukup diperhatikan, meski kritiknya terhadap Doncic memicu perdebatan di kalangan fans.
Kenapa Dia Mengeritik Permainan Luka Doncic?
Walker mengritik Doncic karena pernyataannya bahwa NBA lebih mudah untuk mencetak poin dibandingkan bola basket Eropa. Menurut Walker, pernyataan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap liga, terutama karena Doncic dianggap lemah dalam bertahan. Walker menyoroti bahwa Doncic, meski brilian secara ofensif dengan rata-rata 28,2 poin dan 7,5 assist musim lalu bersama Lakers, sering dikritik karena minimnya usaha di sisi defensif. Ia menantang Doncic untuk membuktikan mentalitas bertahan, terutama setelah transformasi fisiknya yang membuatnya tampak lebih bugar. Walker menegaskan bahwa basket adalah olahraga dua arah, dan Doncic harus menunjukkan komitmen penuh untuk menjadi pemain komplet.
Apakah Luka Doncic Memiliki Permainan Yang Kurang Bagus Saat Ini?
Meski dikritik, menyebut permainan Doncic kurang bagus jelas berlebihan. Musim lalu, dalam 25 laga bersama Lakers pasca ditransfer dari Dallas Mavericks, ia mencatatkan 28,2 poin, 8,1 rebound, dan 7,5 assist per game, dengan akurasi tembakan 43,8% dan 37,9% dari tembakan tiga poin. Namun, pertahanannya memang jadi titik lemah, terlihat dari efektivitas tembakan lawan sebesar 68,8% saat dijaga Doncic di playoff melawan Minnesota Timberwolves. Meski begitu, Doncic menunjukkan tanda-tanda perbaikan, terutama setelah bekerja sama dengan Marcus Smart, mantan Defensive Player of the Year, untuk meningkatkan aspek defensifnya. Penampilan gemilangnya dengan 45 poin saat kembali ke Dallas juga membuktikan kemampuan ofensifnya tetap elite.
Kesimpulan: Walker Mengeritik Permainan Luka Doncic
Kritik Samaki Walker terhadap Luka Doncic mencerminkan ekspektasi tinggi terhadap bintang sekaliber Doncic, terutama soal pertahanan. Meski pernyataan Walker tentang “ketidakhormatan” Doncic terhadap NBA memicu kontroversi, fakta menunjukkan Doncic tetap jadi salah satu pemain terbaik dunia, dengan statistik ofensif yang luar biasa. Namun, kelemahan defensifnya adalah area yang perlu diperbaiki untuk membawa Lakers meraih gelar. Dengan transformasi fisik dan dukungan pemain seperti Marcus Smart, Doncic punya peluang menjawab kritik ini di musim 2025/2026. EuroBasket 2025 akan jadi panggung awal untuk melihat apakah Doncic bisa menunjukkan mentalitas dua arah yang diinginkan Walker, sekaligus membuktikan dirinya sebagai pemimpin baru Lakers.