Victor Oladipo Bergabung ke Wisconsin Herd
Victor Oladipo Bergabung ke Wisconsin Herd. Pada 10 November 2025, dunia basket Amerika digemparkan oleh kabar Victor Oladipo resmi bergabung dengan Wisconsin Herd, tim afiliasi G-League dari Milwaukee Bucks. Pemain berusia 33 tahun yang pernah jadi bintang dua kali All-Star itu diakuisisi melalui trade dari Santa Cruz Warriors setelah ia masukkan diri ke player pool G-League. Pengumuman ini datang tepat saat musim NBA memasuki jeda internasional, dan Oladipo belum main di level utama sejak musim 2022-23. “Saya siap kembali ke lapangan dan beri kontribusi,” tulis Oladipo di media sosialnya, picu gelombang dukungan dari fans yang rindu akan kecepatan dan pertahanannya. Bagi Herd, ini tambahan berharga untuk skuad muda mereka, sementara Bucks dapat pantau potensi comeback Oladipo. Di tengah karir yang sempat terhenti cedera, langkah ini jadi cerita inspiratif—bukti pemain veteran masih punya api untuk bersaing. INFO SLOT
Karier Oladipo: Dari Bintang ke Tantangan Cedera: Victor Oladipo Bergabung ke Wisconsin Herd
Victor Oladipo pernah jadi sinopsis sempurna bakat NBA. Draft 2 overall oleh Orlando Magic pada 2013, ia kembangkan diri jadi Most Improved Player 2014 dengan rata-rata 17,9 poin per laga. Puncaknya di Indiana Pacers: All-Star 2018, di mana ia cetak 23,1 poin, 5,2 rebound, dan 4,3 assist—performa yang bikin ia kandidat MVP. Tapi, tragedi datang 2019: robek ligamen ACL di playoff lawan Raptors, yang batasi ia hanya 52 laga dua musim berikutnya.
Pindah ke Miami Heat pada 2021, Oladipo sempat bangkit dengan 18,7 poin di playoff, tapi cedera hamstring dan Achilles kambuh. Di Houston Rockets musim 2023-24, ia main cuma 29 laga dengan 12 poin rata-rata, lalu dilepas. Musim lalu di Phoenix Suns, absen total karena pemulihan. Total karir: 543 laga, 16,9 poin, 4,4 rebound, dan 3,9 assist—tapi cedera batasi ia dari potensi Hall of Fame. Oladipo, ayah dua anak, akui di wawancara terakhir, “Saya belajar kesabaran; G-League langkah tepat untuk bangun ritme.” Bergabung Herd, ia bisa main 30-35 menit per laga, sesuatu yang langka di NBA, dan dekat dengan Bucks yang punya kebutuhan depth di backcourt.
Pengumuman Trade dan Peran di Wisconsin Herd: Victor Oladipo Bergabung ke Wisconsin Herd
Pengumuman resmi datang Minggu pagi waktu setempat melalui situs G-League: Herd akusisi Oladipo dari Santa Cruz Warriors, tim afiliasi Golden State Warriors, melalui trade aset minor seperti pick masa depan. Oladipo masuk player pool sejak Oktober setelah gagal kontrak NBA, dan Herd langsung ambil peluang—mereka finis peringkat 8 Timur G-League musim lalu dengan rekor 15-19. Pelatih Herd, daripada komentar panjang, sebut, “Victor bawa pengalaman playoff yang kami butuh; ia mentor bagi pemain muda seperti AJ Johnson.”
Di Herd, Oladipo diproyeksikan starter di shooting guard, dengan fleksibilitas pindah ke small forward. Skuad Herd mayoritas rookie dan two-way contract seperti Tyler Smith, jadi Oladipo bisa pimpin transisi cepat—gaya mainnya yang dulu bikin Pacers juara Timur 2018. Debut potensial akhir November lawan Grand Rapids Gold, di mana ia bisa tes ritme lawan defense G-League yang agresif. Bucks, yang punya opsi panggil up anytime, pantau dekat: jika Oladipo tunjukkan form, ia bisa isi kekosongan Damian Lillard yang kadang absen cedera. Trade ini murah untuk Herd—cuma tukar pick 2027—tapi berpotensi untung besar jika Oladipo kembali ke NBA.
Dampak bagi Comeback dan Regenerasi Bucks
Bergabung Herd beri Oladipo jalan comeback yang realistis. Di usia 33, ia tak lagi atlet super seperti dulu, tapi keahliannya di pertahanan (1,2 steal per laga karir) dan shooting 35 persen dari tiga poin tetap bernilai. G-League beri ia menit konsisten—rata-rata 25-30 laga per musim—untuk pulih ritme tanpa tekanan NBA. Analis bilang, jika Oladipo capai 15 poin-5 rebound di G-League, Bucks bisa kontrak 10-day call-up Februari, mirip kasus Jae Crowder musim lalu.
Bagi Bucks, ini tambah depth: skuad utama bergantung Giannis dan Middleton, tapi backcourt lemah tanpa Holiday. Herd, sebagai feeder, bisa kirim Oladipo naik jika butuh veteran. Dampak regenerasi: pemain muda Herd seperti Tyler Smith belajar dari Oladipo soal mental juara—ia pernah pimpin Pacers ke playoff meski cedera. Fans Bucks ramai dukung di forum, sebut ini “low-risk high-reward”. Oladipo sendiri optimis: “Saya lapar lagi; Herd langkah awal kembali ke puncak.” Di NBA yang kompetitif, langkah ini bisa jadi cerita sukses veteran—atau pelajaran bagi yang lain.
Kesimpulan
Victor Oladipo bergabung ke Wisconsin Herd adalah langkah bijak untuk comeback karirnya yang sempat terhenti cedera, dengan potensi besar beri kontribusi bagi Bucks. Dari latar bintang Pacers hingga peran mentor di G-League, ini tunjukkan pemain veteran masih punya tempat jika punya hati juara. Herd untung dapat pengalaman, Oladipo dapat ritme—dan NBA dapat cerita inspiratif. Saat debutnya mendekat, harapannya sederhana: Oladipo kembali bersinar, dan Herd naik kelas. Di basket yang tak kenal ampun, langkah ini bisa jadi awal babak baru—untuk Victor, dan bagi siapa pun yang percaya kedua kesempatan.