Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Uncategorized

Triple Threat Position dalam Bola Basket

Triple Threat Position dalam Bola Basket. Dalam bola basket, menguasai triple threat position adalah kunci untuk menjadi pemain ofensif yang sulit dihentikan. Posisi ini memungkinkan pemain untuk menembak (shoot), mengoper (pass), atau mendribble (drive) dengan cepat, tergantung pada reaksi defender ini. Bagi pemula, memahami dan melatih triple threat position adalah langkah meningkatkan permainan. Artikel ini akan membahas pengertian, manfaat, teknik mendasar, serta tips untuk menguasai posisi seperti pemain pro NBA ini.

Apa Itu Triple Threat Position?

Triple threat position ini sendiri adalah posisi siap serang di mana pemain ini memegang bola dengan kaki dalam posisi rendah dan seimbang, siap untuk bisa melakukan salah satu dari tiga opsi berikut:

  • Shoot – Melakukan tembakan jika defender memberi ruang.
  • Pass – Mengoper ke rekan tim yang terbuka.
  • Drive – Mendribble melewati defender.

Posisi ini digunakan disaat pemain menerima operan di perimeter atau berhadapan satu lawan satu.

Mengapa Triple Threat Position Penting?

Triple threat position memberikan beberapa keunggulan:

  • Membuat defender tidak bisa menebak langkah berikutnya – Jika pemain hanya berdiri diam, defender mudah membaca gerakan.
  • Mempercepat pengambilan keputusan – Pemain bisa langsung menembak, mengoper, atau mendribble tanpa harus menyesuaikan posisi.
  • Meningkatkan keseimbangan dan kontrol bola – Posisi rendah memudahkan pemain melindungi bola dari steal.

Pemain elite NBA seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, dan LeBron James menggunakan triple threat position untuk menciptakan sebuah peluang mencetak poin dengan jauh lebih baik terhadap lawan.

Cara Melakukan Triple Threat Position dengan Benar

Untuk menguasai posisi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

Posisi Kaki yang Stabil

  • Kaki dibuka selebar bahu, dengan kaki dominan di depan (jika kidal, kaki kiri di depan).
  • Lutut ditekuk untuk menjaga keseimbangan dan memudahkan gerakan eksplosif.

Pegangan Bola yang Aman

  • Bola dipegang dengan dua tangan (satu tangan sebagai pengontrol, satu lagi pelindung).
  • Posisi bola di pinggang atau dada, siap untuk operan atau tembakan cepat.

Badan Condong ke Depan

  • Tubuh sedikit membungkuk untuk mempersiapkan gerakan eksplosif.
  • Jangan berdiri tegak karena akan mengurangi kecepatan reaksi.

Mata Terfokus pada Defender & Lapangan

  • Jangan menunduk melihat bola, perhatikan reaksi defender dan pergerakan rekan setim.

Kapan Harus Menggunakan Triple Threat Position?

Posisi ini sangat efektif dalam situasi:

  • Isolasi (1-on-1) – Saat ingin menyerang defender secara langsung.
  • Setelah Menerima Operan – Sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
  • Saat Defender Terlalu Dekat – Jika defender overplay, pemain bisa drive atau shoot.

Kesalahan Umum dalam Triple Threat Position

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemain:

  • Berdiri Terlalu Tegak – Membuat gerakan lambat dan mudah diprediksi.
  • Memegang Bola Terlalu Tinggi – Rentan terhadap steal.
  • Tidak Melihat Sekeliling – Hanya fokus pada defender dan melewatkan operan terbuka.

Latihan untuk Menguasai Triple Threat Position

Jab Step Drill

  • Latihan menggerakkan kaki depan (jab step) untuk menguji reaksi defender.
  • Lakukan gerakan palsu (fake) sebelum memutuskan drive atau shoot.

Mirror Defense Drill

  • Berlatih dengan partner yang berperan sebagai defender.
  • Cobalah bereaksi cepat terhadap pergerakan lawan.

Shoot/Drive Decision Drill

  • Minta pelatih atau teman memberi sinyal (tangan ke atas = shoot, ke samping = drive).
  • Latih kecepatan pengambilan keputusan.

Pemain NBA yang Ahli Triple Threat Position

  • Michael Jordan – Sering menggunakan jab step sebelum menembak atau mendribble.
  • Kobe Bryant – Master of footwork, selalu dalam posisi siap serang.
  • Carmelo Anthony – Memiliki jab step yang sangat efektif untuk menciptakan ruang tembak.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *