Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Uncategorized

Thompson Bandingkan Cooper Flagg Dengan Kobe Bryant

Thompson Bandingkan Cooper Flagg Dengan Kobe Bryant. Klay Thompson, penembak legendaris yang kini bergabung dengan Dallas Mavericks, kembali jadi sorotan setelah bandingkan rookie Cooper Flagg dengan Kobe Bryant. Pernyataan itu keluar pasca kemenangan 114-110 atas Los Angeles Clippers pada 29 November 2025, di mana Flagg cetak 35 poin dan 11 assist—prestasi historis untuk pemula. Thompson, usia 35 tahun, bilang ia rasakan diri seperti Byron Scott dulu saat mentor Kobe di Lakers era awal. “Saya bukan bilang dia Kobe, tapi saya ingat hubungan itu seperti apa,” kata Thompson. Flagg, pick pertama draft 2025 dari Duke, lagi panas dengan rata-rata 24 poin per laga, bantu Mavericks yang sempat goyah usai trade Luka Doncic. Perbandingan ini picu perdebatan: apakah Flagg bisa jadi ikon seperti Kobe, atau cuma pujian veteran untuk talenta muda? INFO TOGEL

Latar Belakang Perbandingan Thompson: Thompson Bandingkan Cooper Flagg Dengan Kobe Bryant

Thompson ambil peran mentor sejak gabung Mavericks via sign-and-trade musim panas 2024. Setelah 13 tahun di Golden State dengan empat gelar NBA, ia pindah untuk tantangan baru, dan Flagg jadi fokusnya. Pernyataan itu muncul saat wawancara pasca-laga Clippers, di mana Flagg dunk ganas atas Ivica Zubac jadi viral. Thompson ingat klip Byron Scott bicara soal Kobe usia 18 tahun: “Saya rasakan seperti B-Scott, veteran bijak di sisi masa depan franchise.” Scott, juara tiga kali dengan Lakers Showtime, pandu Kobe rookie 1996-97, ajari passing dan shooting. Thompson lihat kesamaan: ia ajari Flagg nilai permainan, seperti “keluar setiap malam dengan lapar.” Ini bukan pujian berlebih; Thompson tone down: “Upside-nya tak terbatas, tapi dia harus belajar curve.” Flagg, 18 tahun, respons positif: “Klay buka lane untuk semua dengan spacing-nya.”

Performa Flagg yang Mirip Kobe: Thompson Bandingkan Cooper Flagg Dengan Kobe Bryant

Cooper Flagg lagi bukti kenapa dibandingkan Kobe. Di Duke, ia rata-rata 18 poin dan 9 rebound, pimpin tim ke Final Four NCAA. Draft 2025, ia jatuh ke Mavericks via lottery 1.8 persen—keberuntungan setelah trade Doncic ke Knicks. Rookie season-nya impresif: 24 poin, 7 rebound, 5 assist per laga, dengan shooting 48 persen dari lapangan. Lawan Clippers, ia cetak 35 poin—tertinggi rookie—plus 11 assist, gabung LeBron James sebagai satu-satunya pemula lakukan itu sejak 2004. Fisik 6’9″ dengan gerakan fluid seperti Kevin Durant, Flagg adaptasi jadi point forward utama Dallas. Pelatih Jason Kidd puji: “Dia tak skip beat, cover posisi ganda dan kuat dua arah.” Mirip Kobe rookie yang belajar dari Scott, Flagg manfaatkan mentor seperti Thompson, Anthony Davis, dan Kyrie Irving untuk bangun fondasi. Tapi curve ada: awal musim struggle sebagai ball-handler No.1, tapi kini ia ciptakan peluang sendiri.

Peran Mentor Thompson untuk Flagg

Thompson tak cuma bandingkan; ia terapkan playbook Kobe. Sebagai secondary scorer dulu di Warriors, ia ajari Flagg spacing dan konsistensi: “Saya bagi segala—menang, kalah, rehab, diragukan.” Di laga Clippers, Thompson cetak 15 poin dari bench, 5-of-10 shooting, bantu Flagg buka ruang. Hubungan ini mirip Scott-Kobe: Scott lihat Kobe “spesial” sejak latihan pertama, dan Thompson bilang Flagg “pembuat perbedaan” dengan confidence. Flagg bilang spacing Thompson “ubah segalanya.” Ini bantu Mavericks, yang rekor 12-10 di Wilayah Barat, bangkit dari start buruk pasca-Doncic. Thompson, dengan empat cincin, tambah leadership: ia vokal soal mental, ingatkan Flagg “main tim, bukan ego.” Dukungan luas: Davis beri rim protection, Irving passing elite—campur era beda bikin Flagg belajar unik.

Dampak pada Mavericks dan Prospek Flagg

Perbandingan ini angkat ekspektasi untuk Flagg dan Mavericks. Tanpa Doncic, tim andalkan Flagg sebagai No.1 option, dan prestasi back-to-back di LA—35 poin Clippers usai 28 assist lawan Lakers—tunjukkan ia siap. Thompson bilang: “Kita semua saksi apa yang Flagg lakukan lama.” Dampak positif: Flagg naik ke Rookie of the Year contender, dengan net rating +4,2. Mavericks target playoff, dan mentor seperti Thompson bantu adaptasi. Tapi tantangan: Flagg harus bukti championship caliber, seperti Kobe yang butuh waktu. Analis bilang perbandingan pas—keduanya high-IQ, two-way player—tapi Flagg punya keuntungan era modern dengan spacing lebih baik. Ini juga motivasi Thompson: di usia 35, ia temukan purpose baru sebagai guide.

Kesimpulan

Perbandingan Klay Thompson soal Cooper Flagg dan Kobe Bryant jadi cerita inspiratif di tengah musim NBA 2025/26. Dari veteran bijak ke rookie lapar, hubungan ini tunjukkan warisan basket: mentor bangun bintang. Flagg, dengan performa historis, punya upside tak terbatas, dan Thompson beri blueprint sukses. Mavericks untung besar—dari struggle pasca-Doncic ke potensi playoff. Musim panjang, tapi kalau Flagg ikuti jejak Kobe, Dallas bisa jadi contender lagi. Yang pasti, perbandingan ini bukan akhir, tapi awal legenda baru.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *