Stephen Curry Diprediksi Akan Absen Sepekan Akibat Cedera
Stephen Curry Diprediksi Akan Absen Sepekan Akibat Cedera. Stephen Curry, ikon Golden State Warriors, lagi-lagi jadi sorotan karena cedera. Bintang berusia 37 tahun ini diprediksi absen setidaknya sepekan akibat contusion quad kanan—cedera otot paha yang dialami saat kekalahan 104-100 lawan Houston Rockets di NBA Cup, Rabu malam 26 November 2025. Curry keluar lapangan di menit akhir kuarter empat setelah benturan dengan Alperen Şengün dan Amen Thompson, dan MRI konfirmasi strain ringan tanpa kerusakan serius. Pelatih Steve Kerr lega: “Ini lebih baik dari yang ditakutkan, meski kami butuh dia cepat balik.” Musim ini, Curry rata-rata 27,9 poin, 6,2 rebound, dan 5,8 assist dari 18 laga—performa MVP yang bikin absennya pukulan telak bagi Warriors, yang kini peringkat 8 Barat dengan rekor 10-8. Reevaluasi dijadwalkan seminggu lagi, tapi ini tambah beban tim di tengah jadwal padat. INFO CASINO
Detail Cedera dan Proses Pemulihan: Stephen Curry Diprediksi Akan Absen Sepekan Akibat Cedera
Cedera Curry lahir dari dua insiden cepat di kuarter empat. Pertama, saat Şengün set layup screen, lutut kiri bek asal Turki itu tabrak quad kanan Curry—bikin ia meringis tapi lanjut main. Dua kepemilikan kemudian, Curry ambil charge dari Thompson, tapi foul dibalik jadi blocking—ia jatuh lagi dan pincang keluar dengan 35 detik tersisa. Curry catat 14 poin, 6 rebound, dan 5 assist dalam 33 menit sebelumnya, tapi langsung ke locker room. MRI Rabu malam diagnosis quad contusion dan muscle strain tingkat 1—cedera memar yang biasa sembuh 7-10 hari dengan istirahat dan terapi. Tim medis prioritaskan pemulihan bertahap: latihan ringan mulai Jumat, lalu progresif sebelum reevaluasi 4 Desember. Kerr bilang, “Kami hati-hati, tak mau risikokan jangka panjang seperti kasus Achilles dulu.” Curry sendiri optimis di media sosial: “Sakitnya lumayan, tapi saya bakal balik lebih kuat.”
Dampak Langsung bagi Warriors: Stephen Curry Diprediksi Akan Absen Sepekan Akibat Cedera
Absen Curry minimal sepekan berarti ia lewatkan tiga laga krusial: kandang lawan New Orleans Pelicans Sabtu malam, Oklahoma City Thunder Selasa depan, dan tandang ke Philadelphia 76ers Jumat 5 Desember. Warriors sudah pincang: kekalahan lawan Rockets jadi yang ketiga beruntun, dengan serangan mandul cuma 100 poin—terburuk musim ini. Tanpa Curry, tim kehilangan 30 persen output ofensif; rata-rata poin turun ke 102 per laga tanpa ia, dibanding 118 saat on court. Brandin Podziemski dan Buddy Hield harus ambil alih perimeter shooting—Podziemski rata-rata 14 poin akhir-akhir ini, tapi tanpa visi Curry, turnover naik 20 persen. Pertahanan juga goyah: quad Curry rentan lawan drive, tapi absennya bikin spacing lemah. Kerr rencanakan small ball lineup dengan Draymond Green sebagai playmaker, tapi ini ujian kedalaman—terutama di NBA Cup di mana Warriors butuh poin untuk lolos grup.
Riwayat Cedera Curry dan Kekhawatiran Jangka Panjang
Ini bukan pertama Curry berurusan dengan quad: musim lalu, strain serupa bikin ia absen empat laga, tapi pulih cepat tanpa residu. Karier panjangnya penuh tantangan—dari ankle sprain kronis 2012 hingga hand fracture 2023 yang absen sebulan. Di usia 37, dengan 1.000+ three-pointer musim ini, tubuhnya rentan overwork; ia main 34 menit rata-rata, tertinggi karier. Tim medis fokus load management: istirahat ekstra pasca-back-to-back, dan terapi preventif. Tapi prediksi sepekan ini beri napas—bukan seperti ACL robek Klay Thompson. Warriors, juara 2022, kini bergantung Curry untuk playoff push; absen panjang bisa turunkan mereka ke play-in. Fans khawatir, tapi sejarah tunjukkan Curry selalu balik lebih tajam, seperti setelah ankle 2019 yang bawa gelar.
Kesimpulan
Prediksi absen sepekan Stephen Curry akibat quad contusion jadi pukulan bagi Warriors yang lagi goyah, tapi lega karena tak serius. Dari detail pemulihan ringan hingga dampak langsung ke tiga laga depan, ini uji adaptasi tim di tengah riwayat cedera bintangnya. Curry tetap motor ofensif—27,9 poin musim ini bukti kelasnya—dan reevaluasi 4 Desember bisa bawa ia balik tepat waktu untuk road trip. Bagi Golden State, ini momen Podziemski dan kawan buktikan kedalaman; bagi Curry, kesempatan pulih tanpa tekanan. NBA musim 2025/2026 panjang, dan Warriors butuh Chef Curry on fire lagi—semoga sepekan ini cuma jeda singkat.