Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Uncategorized

Mengintip Latihan Basket Pemain Giannis Antetokounmpo

Mengintip Latihan Basket Pemain Giannis Antetokounmpo. Pada awal Oktober 2025, Milwaukee Bucks memasuki minggu kedua training camp di Froedtert & Medical College of Wisconsin Sports Science Center, dengan sorotan utama tertuju pada Giannis Antetokounmpo. Setelah melewatkan awal sesi karena positif COVID-19 saat masih di Yunani, sang bintang akhirnya bergabung dengan tim pada akhir September, langsung menunjukkan semangat juangnya. Di usia 30 tahun, Giannis tetap menjadi jantung Bucks yang baru direvitalisasi offseason ini, dengan tambahan seperti Kyle Kuzma dan Myles Turner untuk memperkuat frontcourt. Ia sempat zoom ke media day, menyatakan keyakinannya pada tim untuk mengejar gelar kedua setelah 2021. Latihan ini bukan hanya pemulihan fisik, tapi juga integrasi chemistry baru di bawah pelatih Doc Rivers. Penggemar Bucks, yang haus playoff deep run, kini bisa mengintip rutinitas Giannis yang legendaris: campuran kekuatan brutal dan finesse halus. BERITA TERKINI

Latihan 1: Pemanasan dan Penguatan Tubuh: Mengintip Latihan Basket Pemain Giannis Antetokounmpo

Sesi pagi dimulai dengan pemanasan intensif, di mana Giannis memimpin grup stretching dinamis di lantai latihan yang luas. Menggunakan jersey hijau Bucks nomor 34, ia memulai dengan high knees dan butt kicks melintasi baseline, diikuti shuttle runs untuk membangun kecepatan eksplosif. Trainer pribadinya, yang ikut dari Yunani, memantau detak jantung via smartwatch, menjaga zona 140-160 bpm untuk pemulihan pasca-COVID. “Mulai pelan, tapi konsisten,” katanya pada Thanasis, saudaranya yang juga bergabung di roster.

Latihan berlanjut ke strength circuit: deadlifts dengan barbel 200 pon, diikuti box jumps setinggi 40 inci untuk mengasah vertikal leap-nya yang ikonik. Giannis menyelesaikan tiga set masing-masing, dengan istirahat 90 detik, fokus pada core stability—plank variations dan Russian twists untuk melindungi punggungnya yang pernah cedera. Sesi ini berlangsung 50 menit, diakhiri ice bath singkat untuk mengurangi inflamasi. Yang mencolok, ia mengintegrasikan mobility drills untuk bahu, area yang ia tingkatkan offseason lalu. Pemanasan ini bukan rutinitas biasa; bagi Giannis, ini fondasi untuk eurosteps mematikan dan blok rim-rattling di musim depan.

Latihan 2: Pengembangan Keterampilan dan Shooting

Pindah ke half-court, Giannis mendalami drill skill development di bawah bimbingan asisten pelatih. Fokus utama: mid-range pull-ups dan post fades, dengan Kuzma sebagai sparring partner. Dari elbow, ia melepaskan 70 tembakan, mencetak 62—akurasi 88 persen—sambil menjaga keseimbangan tubuh panjangnya yang 2,11 meter. Gerakannya efisien, memanfaatkan spin moves untuk menciptakan ruang, seperti yang ia poles di gym pribadinya musim panas.

Drill selanjutnya adalah pick-and-roll reps dengan Damian Lillard, simulasi fast breaks di mana Giannis berganti peran sebagai roller dan popper. Ia bereksperimen dengan hesitation dribbles baru, menghindari jebakan double-team. Sesi ini 75 menit, diselingi video breakdown untuk koreksi footwork. Giannis tak pelit berbagi tips pada rookie seperti Andre Jackson Jr., menekankan “baca pertahanan, jangan paksa.” Penutup: free throws di bawah tekanan, 25 dari 28, membuktikan ketajamannya di akhir kuarter. Latihan ini menegaskan evolusi Giannis dari slasher murni menjadi all-around threat, siap mendominasi Eastern Conference.

Latihan 3: Scrimmage Tim dan Pembinaan

Puncak hari adalah scrimmage 5-on-5, dengan Giannis memimpin tim hijau melawan tim putih. Peluit Doc Rivers meniup, dan langsung Giannis unggul lewat transition dunk setelah steal dari Portis. Dalam 15 menit, ia catat 22 poin, 8 rebound, dan 4 assist, termasuk no-look pass ke Kuzma untuk corner three. Pertahanan Bucks terlihat lebih tangguh, dengan Giannis anchoring paint, memblok dua layup dari Brook Lopez simulasi.

Lebih dari statistik, scrimmage ini jadi ajang mentoring. Saat jeda, ia tarik Lillard ke samping, diskusikan spacing off-ball. “Kita harus gerak tanpa bola,” nasihatnya, mendemonstrasikan cut baseline. Ada momen ringan saat ia troll Jackson Jr. dengan behind-the-back fake, memicu tawa tim. Skor akhir 68-62 untuk tim hijau, tapi Rivers puji intensitasnya. Giannis tutup dengan yoga cool-down, meregangkan hamstring panjangnya. Interaksinya dengan Kuzma soroti visi Bucks: frontcourt tandem yang bisa switch segala matchup. Latihan ini perkuat ikatan, terutama pasca-offseason chaos.

Kesimpulan: Mengintip Latihan Basket Pemain Giannis Antetokounmpo

Training camp Bucks Oktober 2025 ini jadi panggung kembalinya Giannis Antetokounmpo yang lebih lapar dari sebelumnya. Dari penguatan tubuh hingga scrimmage penuh gairah, ia tak hanya pulih dari COVID, tapi juga bangun fondasi untuk perburuan gelar. Dengan roster baru yang ia dukung penuh, Milwaukee tak lagi sekadar contender; mereka calon dynasty. Musim reguler mulai pertengahan Oktober, dan jika pola latihan ini berlanjut, Giannis bisa ulangi MVP run-nya. Penggemar Deer District boleh berharap: Greek Freak siap terbang lagi, bawa Bucks ke puncak.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *