Kontrak Besar Nunggu Austin Reaves di Masa Depan
Kontrak Besar Nunggu Austin Reaves di Masa Depan. Los Angeles Lakers sedang bersiap menghadapi musim NBA 2025/2026 dengan sorotan tertuju pada guard muda mereka, Austin Reaves, yang diprediksi akan mendapatkan kontrak besar dalam waktu dekat. Reaves, yang telah menjelma menjadi salah satu pilar penting Lakers, menarik perhatian setelah penampilan konsistennya di musim 2024/2025 dan peran kunci dalam duo backcourt bersama Luka Doncic. Dengan kontraknya yang akan memasuki tahun terakhir pada musim panas 2026, spekulasi tentang perpanjangan kontrak bernilai tinggi semakin memanas. Reaves, yang kini berusia 27 tahun, diyakini bisa mengantongi gaji hingga 30 juta dolar AS per tahun, menandai lonjakan signifikan dari kontrak sebelumnya. MAKNA LAGU
Kabar ini muncul di tengah transisi Lakers pasca-era LeBron James, dengan fokus pada talenta muda seperti Reaves dan Doncic untuk membangun masa depan tim. Meski sempat dikaitkan dengan rumor transfer, Reaves menegaskan kecintaannya pada Lakers, dan manajemen tampaknya siap mempertahankannya sebagai bagian dari inti tim. Artikel ini akan mengulas profil Austin Reaves, statistiknya bersama Lakers, dan apa yang dimaksud dengan kontrak besar yang menantinya.
Siapa Itu Austin Reaves
Austin Reaves, lahir di Newark, Arkansas, pada 29 Mei 1998, adalah shooting guard Los Angeles Lakers yang bergabung sebagai undrafted free agent pada 2021. Setelah bermain di Wichita State dan Oklahoma di level perguruan tinggi, Reaves menolak tawaran draft dari Detroit Pistons untuk menandatangani kontrak two-way dengan Lakers. Debutnya di NBA pada Oktober 2021 langsung menunjukkan potensi, dan ia dengan cepat menjadi favorit penggemar berkat kerja keras dan kemampuan serba bisanya. Reaves juga memiliki signature shoe dengan merek Rigorer, sebuah pencapaian langka untuk pemain undrafted, menandingi popularitas LeBron James di antara pemain Lakers.
Reaves dikenal karena mentalitas underdog-nya, yang terbentuk dari perjalanan kariernya sebagai pemain yang tidak terpilih di draft. Ia pernah mencetak 73 poin dalam satu laga di SMA dan dinobatkan sebagai MVP turnamen negara bagian Arkansas. Selain itu, Reaves sempat mempertimbangkan bermain untuk timnas Jerman karena keturunan neneknya, tetapi memilih memperkuat timnas AS di Piala Dunia FIBA 2023, di mana ia membantu tim meraih medali perunggu.
Bagaimana Statistik Austin Reaves Selama di Lakers
Sejak debutnya pada musim 2021/2022, Reaves telah menunjukkan peningkatan signifikan bersama Lakers. Pada musim rookie-nya, ia mencatatkan rata-rata 7,3 poin, 3,2 rebound, dan 1,8 assist dalam 61 laga, sebagian besar sebagai pemain cadangan. Musim 2022/2023 menjadi titik balik, dengan Reaves menjadi starter reguler di bawah pelatih Darvin Ham, mencatatkan rata-rata 13 poin, 3 rebound, dan 3,4 assist, dengan akurasi tembakan tiga angka 39,8%. Di playoff 2023, ia meningkatkan performanya dengan rata-rata 16,9 poin per laga, termasuk 23 poin di Game 1 melawan Memphis Grizzlies.
Puncak performa Reaves terjadi pada musim 2024/2025, di mana ia tampil dalam 73 laga sebagai starter, mencatatkan rata-rata 20,2 poin, 4,5 rebound, dan 5,8 assist per laga. Akurasi tembakannya tetap impresif, dengan 48,6% dari lapangan dan 36,9% dari tembakan tiga angka. Reaves juga mencatatkan triple-double pertama dalam kariernya pada April 2022 melawan Denver Nuggets, dengan 31 poin, 16 rebound, dan 10 assist. Meski performanya di playoff kurang konsisten, kemampuan Reaves sebagai playmaker dan ancaman tiga poin membuatnya menjadi aset berharga di lini belakang Lakers.
Apa Yang Dimaksud Dengan Kontrak Besar Ini: Kontrak Besar Nunggu Austin Reaves di Masa Depan
Kontrak besar yang menanti Reaves merujuk pada potensi perpanjangan kontrak dengan nilai tahunan antara 30 hingga 35 juta dolar AS, yang bisa ia dapatkan sebagai unrestricted free agent pada musim panas 2026. Saat ini, Reaves berada di tahun ketiga dari kontrak empat tahun senilai 53,8 juta dolar yang ditandatangani pada Juli 2023, dengan opsi pemain sebesar 14,9 juta dolar untuk musim 2026/2027. Ia dilaporkan menolak perpanjangan kontrak senilai 89,2 juta dolar untuk empat tahun pada Juni 2025, memilih untuk bertaruh pada dirinya sendiri dengan memasuki pasar bebas pada 2026, ketika batas gaji NBA diperkirakan meningkat.
Prediksi kontrak besar ini didasarkan pada performa Reaves yang terus meningkat dan kebutuhan Lakers akan guard serba bisa yang bisa melengkapi Luka Doncic. Dengan fleksibilitas gaji yang dimiliki Lakers pada 2026 dan keinginan Reaves untuk tetap di Los Angeles, kontrak baru berpotensi mencapai 120 juta dolar untuk empat tahun. Namun, minat dari tim lain, seperti Charlotte Hornets atau Houston Rockets, bisa mendorong nilai kontrak lebih tinggi jika Reaves memilih menjajal pasar bebas.
Kesimpulan: Kontrak Besar Nunggu Austin Reaves di Masa Depan
Austin Reaves berdiri di ambang kontrak besar yang mencerminkan perjalanan luar biasanya dari pemain undrafted menjadi pilar Los Angeles Lakers. Dengan statistik impresif, termasuk rata-rata 20,2 poin di musim 2024/2025, dan kemampuan serba bisanya sebagai playmaker, Reaves telah membuktikan nilainya di NBA. Potensi kontrak senilai 30 juta dolar AS per tahun pada 2026 menunjukkan kepercayaan liga terhadapnya, sekaligus menegaskan statusnya sebagai bagian penting dari masa depan Lakers bersama Luka Doncic. Meski menghadapi risiko di pasar bebas, komitmen Reaves untuk tetap di Los Angeles dan dukungan manajemen menandakan bahwa kontrak besar ini bukan hanya soal uang, tetapi juga pengakuan atas kerja keras dan dedikasinya. Dengan musim baru di depan mata, Reaves siap membuktikan bahwa ia layak menjadi investasi jangka panjang Lakers.