Justin Anderson Akan Bermain Untuk EuroLeague Dubai Basketball
Justin Anderson Akan Bermain Untuk EuroLeague Dubai Basketball. Pada 17 Juli 2025, beberapa media ternama secara resmi mengumumkan bahwa Justin Anderson tidak akan memperpanjang kontraknya bersama FC Barcelona dan telah meneken kontrak baru dengan Dubai Basketball, tim pendatang baru di ajang EuroLeague untuk musim mendatang. BERITA LAINNYA
Dari FC Barcelona ke Dubai – Jejak Justin Anderson di EuroLeague
Anderson, yang mengakhiri musim 2024–2025 bersama Barcelona, mencatatkan rata-rata 7,1 poin, 2,8 rebound, dan 8,5 PIR dalam total 37 permainan, termasuk 18 kali sebagai starter. Setelah sempat memperkuat Valencia Basket dan Rio Breogán sebelumnya, kepindahan ke Barcelona menjadi langkah ketiganya di Liga ACB dan EuroLeague.
Kisah kariernya di Eropa dimulai pada akhir 2023, saat bergabung dengan Rio Breogán, kemudian kembali menembus Liga ACB bersama Valencia pada akhir 2023, sebelum akhirnya menandatangani kontrak satu tahun dengan Barcelona pada Juli 2024. Di Catalonia, ia sempat menjalani performa defensif yang solid meski di beberapa pertandingan dianggap inkonsisten.
Alasan Kepindahan dan Ambisi Dubai Basketball
Menurut laporan, masa bakti Anderson di Barcelona berakhir per 30 Juni 2025, menyisakan slot pemain non‑komunitas yang kemudian dialokasikan ke pemain baru, seperti Myles Cale. Kepindahan ini bukan hanya penyegaran bagi Barcelona, tetapi juga sinyal bahwa Dubai Basketball berniat membangun fondasi kompetitif dengan mengakuisisi pemain berpengalaman seperti Anderson.
Dubai Basketball, didirikan pada 2023, menjadi tim Uni Emirat Arab pertama yang bersaing di Liga ABA dan kini bertekad menjajal EuroLeague musim 2025–2026, setelah resmi mendapatkan lisensi jangka panjang hingga musim 2029–2030. Klub ini memainkan pertandingan kandang di Coca‑Cola Arena dengan kapasitas 17.000 penonton.
Peran dan Ekspektasi – Apa yang Dibawa Anderson ke Tim Barunya
Sebagai wing guard/small forward dengan tinggi 1,96 m dan berat 231 lb, Anderson terkenal karena kemampuannya menembak tiga poin serta agresivitas defensif. Di musim lalu bersama Barcelona, ia mencetak akurasi tembakan luar hingga 41,3%, sangat efisien untuk seorang pemain sayap.
Kariernya di NBA juga cukup panjang yaitu dari 2015–2022, bermain untuk Dallas Mavericks, 76ers, Hawks, Nets, Cavaliers, dan Pacers serta banyak waktu di G-League dengan penampilan bersama Texas Legends, Raptors 905, Long Island Nets, dan Fort Wayne Mad Ants. Pengalaman transisi dari NBA ke Eropa membekalinya dengan pemahaman intensitas permainan lintas kultur yang kini menjadi keunggulan dalam memulai debut bersama Dubai.
Tantangan Baru di Balik Gosip Transfer: Justin Anderson Akan Bermain Untuk EuroLeague Dubai Basketball
Bergabung dengan tim debutan EuroLeague membawa tantangan berat. Dubai Basketball harus cepat beradaptasi dengan ritme dan tuntutan liga papan atas, termasuk melawan klub-klub mapan Eropa. Andalan klub seperti kembali membangun chemistry tim dan menghadapi ekspektasi penonton di arena besar.
Pelatih Jurica Golemac tentu berharap Anderson bisa menjadi penggerak di kedua ujung lapangan, dengan di sisi defensif sebagai penyekat utama dan di sisi ofensif menambah daya ledak tembakan. Kehadirannya diperkirakan akan menambah variasi strategi skuad Emirat tersebut.
Pandangan ke Depan: Justin Anderson Akan Bermain Untuk EuroLeague Dubai Basketball
Musim 2025–2026 akan menjadi momen penentu bagi Anderson. Kesuksesan pribadi dan tim tergantung bagaimana kemampuan beradaptasi dan performa stabil dipertahankan. Jika mampu tampil konsisten, ia bukan hanya akan menjadi ikon klub, tetapi juga pembuka pintu bagi pemain-pemain papan atas lain mempertimbangkan Uni Emirat sebagai tujuan bermain.
Kepindahan ini adalah simbol ambisi Dubai untuk jadi kekuatan baru di Eropa. Bagi Anderson, ini babak baru setelah tujuh tahun bergulat di NBA dan EuroLeague. Jika berhasil, ia mungkin akan mencuri perhatian sebagai sosok veteran yang sukses membawa tim pendatang baru ke panggung utama kompetisi Eropa.