Joel Embiid Tidak Termasuk Salah Satu Center Terbaik di NBA
Joel Embiid Tidak Termasuk Salah Satu Center Terbaik di NBA. Joel Embiid, bintang Philadelphia 76ers, kembali menjadi pusat perhatian setelah sebuah artikel di ESPN pada September 2025 mengecualikan namanya dari daftar lima center terbaik NBA untuk musim 2025/26. Pernyataan ini mengejutkan banyak penggemar, mengingat Embiid adalah MVP NBA 2023 dan salah satu pemain paling dominan di posisinya. Namun, dengan performa yang naik-turun akibat cedera dan persaingan ketat dari center lain seperti Nikola Jokic dan Victor Wembanyama, posisinya sebagai elit mulai dipertanyakan. Apa alasan di balik klaim ini, dan bagaimana respons Embiid? BERITA BOLA
Mengenal Pemain Joel Embiid
Joel Embiid, lahir di Yaounde, Kamerun, pada 16 Maret 1994, adalah salah satu center paling berbakat di era modern NBA. Dijuluki “The Process,” Embiid direkrut Philadelphia 76ers sebagai pick ketiga di NBA Draft 2014 setelah bermain di Universitas Kansas. Meski cedera kaki membuatnya absen selama dua musim pertama, ia debut pada 2016 dan langsung menunjukkan dominasi dengan rata-rata 20,2 poin dan 7,8 rebound per game. Sejak itu, Embiid telah tujuh kali terpilih sebagai All-Star, lima kali masuk All-NBA Team, dan memenangkan MVP pada 2023 dengan 33,1 poin, 10,2 rebound, dan 1,7 blok per game. Musim lalu, ia mencatatkan 34,7 poin dan 11 rebound, meski hanya bermain 39 pertandingan karena cedera lutut. Dengan tinggi 7 kaki dan kemampuan menyerang dari dalam dan luar paint, Embiid adalah ancaman besar di kedua sisi lapangan.
Kenapa Dia Bisa Tidak Termasuk Salah Satu Pemain Center Terbaik di NBA
Klaim bahwa Embiid tidak termasuk dalam lima center terbaik NBA musim ini didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, masalah cedera menjadi penyebab utama. Musim 2024/25, Embiid hanya bermain 39 dari 82 pertandingan karena cedera lutut dan masalah masker wajah setelah operasi wajah pada 2024. Ketidakhadirannya membuat 76ers tersendat, finis sebagai unggulan ketujuh di Timur dan tersingkir di babak pertama playoff oleh Knicks. Kedua, performa inkonsisten di laga besar. Meski Embiid mencatatkan statistik luar biasa, ia sering dikritik karena gagal mengangkat tim di momen krusial, seperti kekalahan dari Boston Celtics di semifinal Wilayah Timur 2023.
Ketiga, persaingan di posisi center semakin ketat. Nikola Jokic (Denver Nuggets), dengan tiga gelar MVP dan satu gelar juara, tetap menjadi center nomor satu. Victor Wembanyama (San Antonio Spurs) menjelma sebagai fenomena dengan 21,4 poin dan 3,6 blok musim lalu, sementara Anthony Davis (LA Lakers) dan Bam Adebayo (Miami Heat) unggul dalam pertahanan dua arah. Rudy Gobert (Minnesota Timberwolves) juga kembali ke puncak dengan gelar Defensive Player of the Year keempat. Analis ESPN menempatkan kelima nama ini di atas Embiid, menyoroti bahwa keterbatasan menit bermain dan inkonsistensi di playoff merusak reputasinya. Terakhir, usia Embiid yang kini 31 tahun membuat beberapa pengamat meragukan daya tahan jangka panjangnya dibandingkan talenta muda seperti Wembanyama.
Tanggapan Joel Embiid Atas Hal Tersebut
Embiid tidak tinggal diam atas klaim ini. Dalam konferensi pers menjelang laga pembuka 76ers melawan Toronto Raptors pada 13 Oktober 2025, ia dengan santai namun tegas menanggapi, “Saya tidak peduli dengan daftar itu. Saya tahu apa yang bisa saya lakukan. Kalau saya sehat, tidak ada yang bisa menghentikan saya.” Ia juga menyinggung bahwa cedera bukanlah cerminan kemampuannya, dan musim ini ia berjanji akan bermain lebih banyak untuk membuktikan diri. Embiid menambahkan, “Jokic hebat, Wemby istimewa, tapi saya punya sesuatu yang mereka belum punya—dan saya akan tunjukkan itu.” Sikapnya ini mencerminkan kepercayaan diri khasnya, meski beberapa penggemar di media sosial menganggapnya terlalu arogan. Pelatih 76ers, Nick Nurse, mendukung Embiid, menyatakan bahwa fokus tim adalah menjaga kebugarannya untuk memimpin tim ke gelar juara.
Kesimpulan: Joel Embiid Tidak Termasuk Salah Satu Center Terbaik di NBA
Klaim bahwa Joel Embiid tidak termasuk dalam lima center terbaik NBA musim 2025/26 mengejutkan, mengingat statusnya sebagai MVP dan dominasinya di lapangan. Namun, cedera berulang, inkonsistensi di playoff, dan persaingan ketat dari Jokic, Wembanyama, dan lainnya menjadi alasan di balik penilaian ini. Respons Embiid yang penuh percaya diri menunjukkan tekadnya untuk membuktikan bahwa ia masih layak dianggap elit. Dengan musim baru di depan mata, Embiid memiliki kesempatan untuk membungkam kritik dengan performa konsisten dan membawa 76ers lebih jauh di playoff. Jika ia bisa tetap sehat, Embiid berpotensi kembali ke puncak daftar center terbaik, menegaskan bahwa “The Process” masih jauh dari selesai.