Jaylen Brown Mengungkap Pemain Celtics Yang Membantunya
Jaylen Brown Mengungkap Pemain Celtics Yang Membantunya. Jaylen Brown, bintang Boston Celtics, baru-baru ini mengungkap pemain yang benar-benar membantunya di awal karier bersama tim tersebut. Dalam wawancara podcast bersama rekan setimnya, Derrick White, pada akhir Desember 2025, Brown cerita tentang masa rookie-nya yang penuh tantangan. Ia sebut dua nama veteran yang beri dukungan tulus: Gerald Green dan Jonas Jerebko. Pengakuan ini jadi momen hangat, apalagi di tengah performa impresif Brown musim ini yang bawa Celtics tetap kompetitif. BERITA OLAHRAGA
Masa Awal Karier Brown di Celtics: Jaylen Brown Mengungkap Pemain Celtics Yang Membantunya
Brown gabung Celtics sebagai pick ketiga draft 2016, langsung hadapi tekanan tinggi di tim penuh harapan. Sebagai rookie, ia sering rasakan isolasi karena beberapa senior hanya pura-pura bantu, tapi tak tulus. Brown akui masa itu sulit, dengan adaptasi ke ritme NBA dan ekspektasi besar. Namun, Gerald Green, winger veteran yang kembali ke Celtics saat itu, jadi figur seperti kakak yang beri nasihat praktis di lapangan dan luar. Green bantu Brown pahami cara bertahan di level pro dan jaga mental saat performa naik turun.
Peran Jonas Jerebko sebagai Pendukung Utama: Jaylen Brown Mengungkap Pemain Celtics Yang Membantunya
Selain Green, Brown sorot Jonas Jerebko, big man Swedia yang main di Celtics saat itu. Jerebko beri bantuan nyata dengan bagikan pengalaman transisi dari Eropa ke NBA, plus tips teknis seperti positioning dan rebound. Brown bilang Jerebko tak hanya pura-pura ramah, tapi benar-benar invest waktu untuk bantu ia berkembang. Dukungan ini krusial karena bikin Brown merasa didukung di ruang ganti, terutama saat ia masih cari identitas sebagai pemain dua arah. Pengakuan ini tunjukkan betapa pentingnya mentor tulus di fase awal karier.
Dampak Pengakuan Ini bagi Brown Saat Ini
Kini, di usia 29 tahun dan jadi leader Celtics, Brown refleksikan bagaimana bantuan Green dan Jerebko bentuk karakternya. Ia lagi nikmati musim terbaik dengan rata-rata poin tinggi, jadi andalan saat tim hadapi tantangan. Cerita ini juga apresiasi buat veteran yang sering terlupakan, sekaligus ingatkan pentingnya kultur tim solid. Wawancara dengan Derrick White, yang tanya langsung soal teammate paling impactful, bikin momen ini viral dan tambah hangat suasana Celtics jelang akhir tahun.
Kesimpulan
Jaylen Brown ungkap Gerald Green dan Jonas Jerebko sebagai pemain Celtics yang benar-benar bantunya di masa rookie jadi cerita inspiratif di akhir 2025. Pengakuan tulus ini tunjukkan sisi humanis Brown, yang kini jadi bintang utama tim. Dari dukungan veteran itu, Brown berkembang jadi pemain komplet yang pimpin Celtics dengan percaya diri tinggi. Momen ini ingatkan bahwa di balik kesuksesan individu, selalu ada orang-orang yang beri bantuan nyata tanpa pamrih. Para penggemar Celtics pasti senang lihat Brown beri penghargaan pada masa lalunya sambil fokus ke trofi mendatang.