Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Sumitec Tokai Berita Olahraga Update Terbaru

Sumitec Tokai merupakan sebuah platform pemberi berita terupdate dan terbaru mengenai seputar olahraga di dunia.

Uncategorized

Jalen Williams Bangga Dengan Performa Islah Joe

Jalen Williams Bangga Dengan Performa Islah Joe. Setelah kemenangan meyakinkan 123-115 atas Portland Trail Blazers pada 30 November 2025, Oklahoma City Thunder kembali jadi sorotan di awal musim NBA 2025-26. Di tengah euforia itu, Jalen Williams, All-Star berusia 24 tahun yang baru kembali dari cedera pergelangan tangan, tak henti-hentinya memuji performa Isaiah Joe, rekan setimnya di bangku cadangan. Williams, yang debut musim ini dengan 16 poin, delapan rebound, dan lima assist, sebut kemampuan Joe sebagai “skillset elit” yang bikin tim lebih berbahaya. Joe sendiri cetak 15 poin dengan efisiensi tinggi dari jarak tiga angka, termasuk dua tembakan krusial di kuarter keempat yang bantu pertahankan unggul. Saat Thunder naik ke posisi pertama Barat dengan rekor 9-2, pujian Williams ini jadi simbol chemistry skuad Mark Daigneault yang haus gelar setelah final NBA musim lalu. INFO SLOT

Kembalinya Jalen Williams dan Debut Musimnya: Jalen Williams Bangga Dengan Performa Islah Joe

Jalen Williams absen hampir sebulan karena cedera pergelangan tangan yang butuh operasi minor, kembali di laga NBA Cup lawan Phoenix Suns pada 28 November. Debutnya langsung impresif: 11 poin, delapan assist, dua steal, dan dua blok, bantu Thunder menang 123-119 tanpa Isaiah Hartenstein yang cedera. Dua hari kemudian lawan Blazers, ia tambah 16 poin plus tiga blok, tunjukkan adaptasi cepat meski skuad masih cari ritme. Williams sebut dirinya “preach patience” usai debut, akui butuh waktu integrasi dengan Shai Gilgeous-Alexander dan Chet Holmgren. Kini, dengan rata-rata 13,5 poin dan 6,5 assist dari dua laga, ia jadi pilar serangan dan pertahanan—terutama bloknya lawan Blazers yang batasi Deni Avdija di 31 poin. Kembalinya ini lengkapi puzzle Thunder yang sempat goyah tanpa starter kunci.

Performa Gemilang Isaiah Joe Sebagai Cadangan: Jalen Williams Bangga Dengan Performa Islah Joe

Isaiah Joe, penjaga 26 tahun asal Arkansas, lagi on fire dari bangku. Musim ini, ia rata-rata 13,2 poin dengan akurasi 40,2 persen dari tiga angka—tertinggi karir—dari lebih tujuh upaya per laga. Lawan Blazers, ia sumbang 15 poin termasuk 4 dari 7 tembakan jarak jauh, ciptakan ruang lewat spot-up shooting yang bikin pertahanan lawan kewalahan. Sebelumnya, di laga lawan Suns, Joe cetak 10 poin dengan corner three pembuka kuarter keempat yang buka jarak unggul 97-82. Kemampuannya masuk lapangan tanpa pemanasan panjang dan langsung drill tembakan krusial jadi senjata rahasia Thunder—terutama di clutch time. Daigneault puji Joe sebagai “spark plug” yang angkat bench jadi unit paling efektif Barat, dengan 25 poin dari turnover lawan di laga terakhir.

Pujian Hangat Jalen Williams untuk Joe

Jalen Williams tak segan ungkapkan rasa kagumnya pasca-laga Blazers. “Itu skillset elit: masuk kapan saja, tanpa shot sebelumnya, lari dapat kaki, dan drill corner-3 dengan empat detik tersisa—dan diharap bikin,” katanya ke media. Ia tambah, “Yang paling impresif, dia buru shot sulit, tapi bisa masuk kapan dibutuhkan dan bikin tembakan besar.” Pujian ini lahir dari pengamatan langsung: Williams lihat Joe ciptakan peluang untuknya lewat spacing, seperti assist untuk layup di run akhir. Sebagai rekan dari Fort Smith, Arkansas—sama seperti Jaylin Williams—Jalen sebut Joe punya “it factor” yang langka: etos kerja tinggi dan karakter kuat. Ini bukan pujian kosong; Williams akui Joe bikin Thunder lebih fleksibel, terutama saat rotasi clunky karena cedera.

Kesimpulan

Pujian Jalen Williams untuk performa Isaiah Joe jadi cerita manis di balik start kuat Thunder, tunjukkan kedalaman skuad yang siap ulang final musim lalu. Dari kembalinya Williams yang mulus hingga ledakan Joe dari bangku, chemistry ini perkuat posisi mereka sebagai favorit Barat. Dengan rekor 9-2 dan jadwal padat ke depan, pujian itu bukan sekadar kata—tapi pengakuan bahwa talenta seperti Joe bisa jadi kunci gelar. Thunder bukan lagi tim muda; mereka mesin kompetitif yang haus trofi, dan momen seperti ini bukti semangat kolektifnya. Ke depan, dengan Williams dan Joe bersinergi, Garuda Muda siap terbang lebih tinggi di musim panjang NBA.

a

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *