Draymond Green Akan Tanggung Beban GSW
Draymond Green Akan Tanggung Beban GSW. Draymond Green semakin menjadi pusat beban utama Golden State Warriors di musim 2025-2026 ini. Dengan rekor tim yang baru 13-14 hingga pertengahan Desember, veteran ini tidak hanya bertanggung jawab atas pertahanan, tapi juga sering memikul peran besar dalam playmaking dan kepemimpinan. Green sendiri mengakui bahwa turnover menjadi masalah besar, dan ia ambil bagian terbesar dalam hal itu. Meski sering bermain sebagai center kecil, ia tetap jadi equalizer yang menjaga tim tetap kompetitif, terutama saat menghadapi cedera dan inkonsistensi roster. BERITA OLAHRAGA
Peran Defensif yang Semakin Berat: Draymond Green Akan Tanggung Beban GSW
Beban Draymond Green paling terasa di sisi pertahanan. Tim sering memintanya bermain mayoritas menit sebagai center, meski posturnya hanya 6-foot-6. Hasilnya, rating defensif Warriors jauh lebih baik saat ia di lapangan, sering masuk peringkat atas liga. Green berhasil menutup bintang lawan seperti Victor Wembanyama, dan pelatih Steve Kerr menyebut penampilannya sebagai kunci kemenangan meski statistik scoring rendah. Namun, ini juga berarti beban fisik besar, terutama dengan jadwal padat dan usia yang sudah 35 tahun. Tanpa Green, pertahanan tim langsung bocor, membuktikan betapa ia jadi pondasi utama.
Tanggung Jawab Ofensif dan Turnover: Draymond Green Akan Tanggung Beban GSW
Di ofensif, Green sering jadi pengatur serangan, membawa bola dan menciptakan peluang untuk rekan seperti Stephen Curry dan Jimmy Butler. Tapi ini jadi pedang bermata dua, karena ia rata-rata lakukan banyak turnover, sekitar 3,2 per game, yang jadi kontribusi terbesar tim dalam kesalahan itu. Green secara terbuka ambil tanggung jawab, menyebut bad habits seperti lapses di momen krusial sebagai penyebab kekalahan di game ketat. Meski shooting dari luar kurang konsisten belakangan, ia tetap berkontribusi lewat assist dan rebound. Beban ini semakin terasa saat tim butuh stabilitas, dan Green harus atasi margin kecil yang sering buat Warriors kalah.
Dampak Cedera dan Rotasi Tim
Cedera pemain kunci seperti Stephen Curry dan Jimmy Butler membuat Green semakin harus tanggung beban lebih. Saat absennya mereka, ia jadi suara utama di lapangan dan locker room. Rotasi yang belum stabil juga tambah tantangan, dengan pelatih terus cari kombinasi terbaik. Green dukung pendekatan ini, karena menang jadi prioritas utama. Meski ada rumor trade dan kritik atas perannya di ofensif, ia tetap fokus bantu tim bangkit dari posisi play-in. Pengalaman juara empat kali jadi modal besar untuk pimpin generasi muda seperti Quinten Post dan Moses Moody.
Kesimpulan
Draymond Green benar-benar akan terus tanggung beban besar Golden State Warriors di sisa musim ini. Dari anchor defensif hingga pengambil tanggung jawab atas kesalahan tim, perannya tak tergantikan meski tantangan semakin berat dengan rekor medioker dan cedera. Jika Green bisa kurangi turnover dan jaga kesehatan, ia bisa bawa Warriors kembali kompetitif di Barat. Yang pasti, beban ini jadi ujian terakhir bagi veteran yang sudah jadi hati tim selama lebih dari satu dekade, dan hasilnya akan tentukan arah masa depan franchise. Tim butuh Green di level terbaik untuk keluar dari fase sulit ini.