Donovan Mitchell Panas Saat di Kuarter Keempat Lawan Wizards
Donovan Mitchell Panas Saat di Kuarter Keempat Lawan Wizards. Donovan Mitchell tampil membara di kuarter keempat saat Cleveland Cavaliers menghadapi Washington Wizards pada 12 Desember 2025. Guard bintang itu mencetak 24 dari total 48 poinnya di periode akhir, mengantarkan comeback dramatis dari defisit 15 poin menjadi kemenangan 130-126. Penampilan ini jadi yang tertajam di kuarter keempat sepanjang musim NBA 2025-26, menyelamatkan tim dari kekalahan memalukan melawan tim papan bawah. TIPS MASAK
Jalannya Pertandingan: Donovan Mitchell Panas Saat di Kuarter Keempat Lawan Wizards
Laga berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim baru kembali bermain setelah libur lima hari. Cavaliers sempat unggul di babak pertama, tapi Wizards mendominasi kuarter ketiga dengan 40 poin, termasuk keunggulan hingga 17 poin. Skor 100-85 untuk Wizards memasuki kuarter terakhir membuat situasi terlihat suram bagi tim tamu.
Mitchell langsung menggebrak di awal kuarter keempat, mencetak 11 poin dalam 2,5 menit pertama, termasuk three-pointer yang memangkas jarak jadi lima poin. Meski sempat dapat technical foul dan keluar sebentar, ia kembali dan terus mendominasi. Cavaliers membalikkan keadaan dengan outscore 45-26 di periode itu, termasuk tie game di skor 122 via three-pointer Mitchell, lalu go-ahead basket di menit terakhir.
Performa Donovan Mitchell di Kuarter Keempat: Donovan Mitchell Panas Saat di Kuarter Keempat Lawan Wizards
Mitchell finis dengan 48 poin (17-31 FG, 8-15 3Pt, 6-6 FT), plus empat rebound, empat assist, dan dua steal dalam 35 menit. Di kuarter keempat saja, ia efisien dengan delapan three-pointer secara keseluruhan, tapi mayoritas ledakan terjadi di akhir. Ia rata-rata 9,6 poin per game di kuarter keempat musim ini, tertinggi di liga.
Penampilan ini jadi season-high baginya, dan yang tertinggi sejak 71 poinnya tahun 2023. Mitchell agresif menyerang paint, menarik foul, dan akurat dari luar garis, meski tim secara keseluruhan hanya 15-53 dari three-point. Kontribusi dari Evan Mobley (23 poin, 13 rebound) dan Darius Garland (18 poin) membantu, tapi Mitchell jelas jadi pahlawan utama.
Dampak terhadap Kedua Tim
Kemenangan ini hindari kekalahan memalukan bagi Cavaliers, yang sebelumnya kalah beberapa laga dan berada di posisi menengah klasemen Timur. Mitchell sendiri bilang tak boleh kalah dari tim dengan rekor buruk seperti Wizards (3-20 saat itu), dan penampilan ini beri momentum jelang laga berikutnya.
Bagi Wizards, kekalahan ini perpanjang catatan buruk mereka, meski Bub Carrington dan CJ McCollum sama-sama 27 poin. Mereka sempat unggul besar tapi gagal pertahankan di akhir, tunjukkan kurangnya pengalaman clutch.
Kesimpulan
Donovan Mitchell panas di kuarter keempat jadi kunci comeback Cavaliers atas Wizards, dengan 24 poin yang jadi rekor tertinggi musim ini di satu periode. Penampilan heroiknya selamatkan tim dari potensi upset, sekaligus tegasin statusnya sebagai salah satu clutch player terbaik liga. Laga ini bukti bahwa di NBA, satu pemain bisa ubah segalanya di momen krusial, beri harapan baru bagi Cavaliers di sisa musim.