Dalton Knecht Saat Ini Tertekan Usai Peformanya Menurun
Dalton Knecht Saat Ini Tertekan Usai Peformanya Menurun. Dalton Knecht, rookie Los Angeles Lakers yang sempat menjadi sorotan karena kemampuan menembaknya, kini berada di bawah tekanan besar setelah performanya menurun di musim pertamanya. Awal musim 2024-2025, Knecht menunjukkan kilatan bakat luar biasa, bahkan mencatatkan rekor rookie NBA dengan sembilan tembakan tiga poin dalam satu pertandingan. Namun, sejak pergantian tahun, konsistensinya merosot, terutama setelah drama perdagangan yang gagal dan penampilan buruk di Summer League 2025. Artikel ini akan mengulas profil Knecht, statistiknya bersama Lakers, serta alasan di balik penurunan performanya yang kini menjadi perbincangan. BERITA BOLA
Profil Pemain Dalton Knecht
Dalton Knecht adalah small forward berusia 24 tahun yang lahir pada 19 April 2001 di Fargo, North Dakota. Ia direkrut Lakers sebagai pilihan ke-17 pada NBA Draft 2024 setelah menjalani karier kuliah yang mengesankan. Knecht memulai perjalanan basketnya di Northeastern Junior College, lalu pindah ke University of Northern Colorado sebelum akhirnya bersinar di University of Tennessee. Di musim terakhirnya bersama Tennessee, ia meraih gelar SEC Player of the Year dan First-Team All-American dengan rata-rata 21,7 poin dan akurasi tembakan tiga poin 39,7%. Dikenal sebagai penembak jitu dengan tinggi 6 kaki 6 inci, Knecht dianggap sebagai steal draft oleh Lakers, terutama karena kemampuan menyerangnya yang diharapkan bisa melengkapi duet LeBron James dan Luka Doncic. Meski begitu, aspek pertahanan dan pengambilan keputusan di lapangan menjadi catatan kritis selama evaluasi predraft.
Bagaimana Statistik Dia Selama Bermain di Lakers
Selama musim rookie-nya, Knecht tampil dalam 78 pertandingan untuk Lakers, dengan rata-rata 9,1 poin, 2,8 rebound, dan 0,8 assist per pertandingan dalam 19,2 menit bermain. Akurasi tembakan tiga poinnya mencapai 37,6%, menunjukkan potensinya sebagai penembak jarak jauh yang andal. Puncak performanya terjadi pada November 2024, ketika ia mencetak 37 poin, termasuk sembilan tembakan tiga poin, dalam kemenangan melawan Utah Jazz—sebuah rekor untuk rookie Lakers. Di bulan yang sama, ia juga mencatatkan tiga pertandingan beruntun dengan 20 poin atau lebih, termasuk 27 poin dalam kemenangan comeback melawan New Orleans. Namun, sejak Maret 2025, statistiknya menurun drastis. Ia hanya bermain rata-rata 6,3 menit per pertandingan dalam enam laga terakhir musim reguler, dengan kontribusi 2,3 poin per game. Penampilan di Summer League 2025 juga mengecewakan, dengan akurasi tembakan hanya 32,1% dari lapangan dan 23,7% dari tiga poin, meski ia sempat mencetak 25 poin dalam satu laga melawan Spurs.
Apa Alasan Utama Yang Membuat Performa Dalton Knecht Menurun
Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada penurunan performa Knecht. Pertama, drama perdagangan yang gagal pada Februari 2025 menjadi pukulan berat. Lakers sempat menukarnya ke Charlotte Hornets untuk center Mark Williams, tetapi transaksi itu dibatalkan karena Williams gagal tes medis. Situasi ini menciptakan ketidakpastian emosional bagi Knecht, yang harus bolak-balik antara Los Angeles, Charlotte, dan Detroit dalam waktu singkat. Meski ia kembali ke Lakers dan mencetak 10 poin dalam laga comeback melawan Utah, insiden ini tampaknya memengaruhi kepercayaan dirinya. Kedua, perubahan dinamika tim pasca-kedatangan Luka Doncic membuat peran Knecht mengecil. Lakers membangun identitas bertahan yang kuat, dan kelemahan Knecht di sisi defensif membuatnya kalah bersaing dengan pemain seperti Marcus Smart dan Jake LaRavia, yang baru direkrut. Pelatih JJ Redick lebih memprioritaskan pemain dengan kemampuan bertahan, sehingga menit bermain Knecht terpangkas. Ketiga, tekanan sebagai rookie di tim sekaliber Lakers, yang selalu diincar gelar, membuatnya sulit menjaga konsistensi. Penampilan buruknya di Summer League juga memperburuk persepsi liga terhadap nilai tukarnya, dengan beberapa eksekutif menyebutnya bukan lagi aset bernilai pilihan putaran pertama.
Kesimpulan: Dalton Knecht Saat Ini Tertekan Usai Peformanya Menurun
Dalton Knecht menghadapi tantangan besar di awal kariernya bersama Los Angeles Lakers. Meski memulai musim dengan gemilang, penurunan performanya sejak awal 2025 menimbulkan tanda tanya soal masa depannya di tim. Faktor eksternal seperti drama perdagangan dan perubahan strategi tim, ditambah dengan kelemahan defensifnya, menjadi penyebab utama tekanan yang kini ia rasakan. Namun, dengan usia yang masih muda dan bakat menembak yang sudah terbukti, Knecht masih punya peluang untuk bangkit. Laporan menyebutkan ia sedang menjalani latihan intensif bersama JJ Redick untuk memperbaiki aspek pertahanan dan pengambilan keputusan. Musim 2025-2026 akan menjadi momen krusial baginya untuk membuktikan bahwa ia bisa kembali ke jalur sebagai salah satu rookie menjanjikan dari draft 2024. Penggemar Lakers berharap Knecht bisa mengatasi tekanan ini dan kembali menunjukkan kilatan bakat yang membuatnya begitu disorot di awal musim.