Cooper Flagg Bawa Maveriks Dapatkan Kemenangan Pertama
Cooper Flagg Bawa Maveriks Dapatkan Kemenangan Pertama. Pagi ini, 28 Oktober 2025, sorotan NBA tertuju pada kemenangan pertama Dallas Mavericks musim ini, setelah tim itu kalahkan Toronto Raptors 139-129 di American Airlines Center malam Minggu. Rookie Cooper Flagg, prospek nomor satu draft 2025, jadi pahlawan dengan 22 poin, 4 rebound, dan 4 assist dalam 29 menit—performa debut impresif yang angkat Mavericks dari start buruk 0-3. Flagg, yang pindah dari Duke ke pro langsung, cetak poin termuda kelima sejarah NBA dalam kemenangan pertama, termasuk dunk monster yang viral. Di Barat yang ketat, kemenangan ini selamatkan posisi Mavericks di peringkat 12 sementara, sementara Raptors terperosok ke 10-2. Pelatih Jason Kidd sebut ini “malam Cooper,” sementara Flagg bilang “rasanya luar biasa—tim ini punya api besar.” Artikel ini kupas jalannya laga, ledakan Flagg, serta implikasi bagi musim rookie-nya. INFO CASINO
Jalannya Laga yang Penuh Comeback: Cooper Flagg Bawa Maveriks Dapatkan Kemenangan Pertama
Pertandingan dimulai lambat bagi Mavericks, yang sempat tertinggal 15 poin di kuarter pertama karena Raptors tekan tinggi ala Darko Rajaković. Scottie Barnes pimpin Pacers dengan 25 poin awal, ciptakan turnover 5 kali dari Luka Dončić yang lagi adaptasi pasca-cedera. Tapi Mavericks balas di kuarter kedua: Kyrie Irving ambil alih dengan 18 poin, termasuk three clutch yang bikin skor 58-52 saat istirahat. Raptors kuasai rebound 28-20 di babak pertama, tapi Mavericks efisien 48% tembakan lapangan, hasilkan 20 fast-break point.
Babak kedua naik tensi: Raptors unggul 8 poin di awal kuarter ketiga, tapi Flagg masuk dan ubah momentum—ia blok tembakan Barnes di menit ke-5, lahirkan transisi untuk Irving. Kuarter keempat jadi klimaks: Mavericks run 22-8, dipimpin Flagg yang cetak 10 poin segmen itu dari drive dan mid-range. Raptors gagal tie game berkat turnover Haliburton di detik akhir, sementara P.J. Washington blok tiga tembakan krusial. Statistik tunjukkan Mavericks unggul paint 64-52, konversi 30/35 free throw—efisiensi yang selamatkan malam itu. Jalannya laga ini bukti Mavericks tak bergantung Dončić (22 poin 8 assist); kedalaman bench seperti Flagg dan Washington jadi kunci comeback.
Performa Rookie Flagg yang Langsung Bintang: Cooper Flagg Bawa Maveriks Dapatkan Kemenangan Pertama
Cooper Flagg, 18 tahun, debutnya tak cuma solid—ia meledak dengan 22 poin dari 8/14 tembakan, termasuk 2/6 three-pointer dan 4/4 free throw. Dunk monster-nya di menit ke-12 kuarter kedua—lompatan 42 inci atas Jakob Poeltl—langsung viral, ditonton 10 juta kali di media sosial. Flagg tambah 4 rebound, 4 assist, dan 1 block, tunjukkan visi passing ala forward modern: ia ciptakan tiga peluang untuk Irving. Ini poin termuda kelima sejarah NBA dalam kemenangan pertama, lewati LeBron di 2003.
Kidd puji: “Cooper main seperti veteran—ia baca defense Raptors dengan sempurna.” Flagg, yang pilih Mavericks karena “kesempatan belajar dari Luka dan Kyrie,” bilang pasca-laga: “Saya nervous awal, tapi tim bikin saya nyaman.” Performa ini naikkan rata-rata rookie-nya jadi 18 poin potensial, bukti ia siap isi kekosongan pasca-Kyrie cedera musim lalu. Tapi kritik muncul: Flagg turnover 3 kali di babak pertama, pelajaran awal adaptasi NBA. Gemilangnya malam ini angkat harapan: ia kandidat Rookie of the Year, dengan peluang 40% menurut analis.
Reaksi Tim dan Prospek Musim Rookie
Reaksi pasca-kemenangan penuh euforia di kubu Mavericks. Dončić peluk Flagg di lapangan: “Kau bikin perbedaan malam ini—selamat datang di liga.” Irving tambah: “Cooper punya etos kerja gila; ia akan jadi superstar.” Kidd sebut ini “turning point”—setelah 0-3 start buruk karena cedera, kemenangan ini perpanjang momentum untuk laga depan lawan Clippers. Raptors, Rajaković kecewa: “Kami dominasi rebound, tapi turnover bunuh kami—Flagg main lebih matang dari usianya.”
Prospek musim rookie Flagg cerah tapi penuh tantangan: ia absen pramusim karena ankle minor, tapi debut ini bukti siap. Dengan rata-rata 18 poin potensial, ia isi peran forward kedua di belakang Dončić. Tantangan: jadwal padat November lawan Nuggets dan Thunder uji stamina-nya. Analis prediksi ia capai All-Rookie First Team, tapi risiko cedera tinggi bagi atlet 18 tahun. Bagi Mavericks, Flagg jadi investasi jangka panjang—mereka rekor 1-3 jadi 1-3, tapi posisi 12 Barat masih bisa naik. Reaksi ini ingatkan NBA: rookie seperti Flagg bisa ubah tim medioker jadi kontender.
Kesimpulan
Kemenangan pertama Mavericks 139-129 atas Raptors pada 26 Oktober 2025 jadi malam ajaib Cooper Flagg: dari jalannya laga comeback, performa 22 poin yang bintang langsung, hingga reaksi euforia tim yang angkat harapan musim. Ini bukan cuma debut—ini pernyataan bahwa rookie nomor satu siap pimpin Barat. Dengan Dončić dan Irving sebagai mentor, Flagg punya alat untuk Rookie of the Year. Musim Barat brutal, tapi malam ini ingatkan: satu kemenangan bisa ubah narasi. Selamat, Mavs—dan selamat datang, Cooper!