Cara Melakukan Between The Leg Dalam Basket
Cara Melakukan Between The Leg Dalam Basket. Between the legs adalah teknik dribel dalam bola basket di mana pemain mengoper bola dari satu tangan ke tangan lain melalui celah antara kedua kaki untuk mengecoh bek atau mengubah arah. Teknik ini populer di kalangan pemain seperti Jamal Crawford, Kyrie Irving, dan Chris Paul karena efektif, atraktif, dan membingungkan lawan. Artikel ini menjelaskan langkah-langkah melakukan between the legs, tips untuk menguasainya, dan manfaatnya dalam pertandingan.
Apa Itu Between the Legs?
Between the legs adalah gerakan dribel di mana bola dilemparkan melalui celah antara kaki pemain, biasanya dari tangan dominan ke tangan non-dominan, untuk menghindari bek, menciptakan ruang, atau mempersiapkan gerakan lanjutan seperti tembakan atau crossover. Teknik ini membutuhkan koordinasi tangan-mata, kelincahan, dan waktu yang tepat untuk menjaga kendali bola.
Cara Melakukan Between The Leg
-
Posisi Awal dan Pendekatan:
-
Berdiri dalam posisi atletis dengan lutut ditekuk, tubuh sedikit membungkuk, dan pusat gravitasi rendah untuk keseimbangan.
-
Dribel bola dengan tangan dominan (misalnya, tangan kanan) menggunakan sentuhan pendek, menjaga bola dekat lantai.
-
Dekati bek dengan kecepatan terkontrol, siap untuk bereaksi terhadap pergerakan mereka.
-
-
Mempersiapkan Gerakan:
-
Gunakan fake (gerakan bahu, kepala, atau mata) untuk memancing bek ke satu arah (misalnya, ke kanan).
-
Buka kaki selebar bahu atau lebih, dengan kaki non-dominan (kaki kiri jika mendribel dengan tangan kanan) sedikit di depan untuk menciptakan celah yang cukup.
-
Amati posisi bek: jika mereka condong atau melangkah untuk mencuri bola, ini adalah waktu ideal untuk between the legs.
-
-
Melakukan Between the Legs:
-
Dorong bola ke arah celah antara kaki dengan tangan dominan menggunakan gerakan pergelangan tangan yang cepat dan kuat.
-
Arahkan bola ke belakang atau samping kaki non-dominan (kaki kiri) sehingga mudah ditangkap oleh tangan non-dominan (tangan kiri).
-
Pastikan bola tetap rendah (di bawah lutut) untuk mempercepat gerakan dan mengurangi risiko steal.
-
-
Menangkap dan Mengontrol Bola:
-
Tangkap bola dengan tangan non-dominan segera setelah melewati celah kaki, menjaga dribel tetap lancar.
-
Gunakan tangan dominan untuk melindungi tubuh dari bek, menjaga jarak dengan siku atau bahu (tanpa melakukan pelanggaran).
-
Pindahkan berat tubuh ke kaki non-dominan untuk mempersiapkan langkah selanjutnya.
-
-
Menyelesaikan Gerakan:
-
Setelah bola beralih ke tangan non-dominan, lanjutkan dribel ke arah terbuka, menjauh dari bek.
-
Lihat lapangan untuk memilih opsi: melaju untuk layup, melakukan jump shot, mengumpan, atau melanjutkan dribel.
-
Pertahankan posisi atletis untuk bereaksi terhadap pergerakan bek lain atau perubahan situasi.
-
Tips untuk Menguasai Between the Legs
-
Latihan Dasar: Mulai dengan dribel statis, melempar bola melalui kaki tanpa bergerak, untuk membiasakan koordinasi tangan dan kaki.
-
Gunakan Kedua Tangan: Latih between the legs dari kedua arah (kanan ke kiri dan sebaliknya) untuk menjadi pemain yang serba bisa.
-
Drill Bergerak: Latih gerakan sambil berjalan atau berlari perlahan, lalu tingkatkan kecepatan untuk mensimulasikan situasi pertandingan.
-
Tingkatkan Kelincahan: Lakukan latihan seperti ladder drill atau cone dribbling untuk memperkuat koordinasi dan kecepatan kaki.
-
Simulasi Pertahanan: Berlatih melawan rekan atau pelatih yang berperan sebagai bek untuk membiasakan diri dengan tekanan.
-
Kombinasikan Gerakan: Padukan between the legs dengan crossover, hesitation, atau spin move untuk membuat dribel lebih tak terduga.
-
Rekam dan Evaluasi: Gunakan video untuk menganalisis gerakan, memastikan bola tetap rendah dan gerakan tubuh alami.
Kesimpulan: Cara Melakukan Between The Leg Dalam Basket
Between the legs adalah teknik dribel yang efektif dan atraktif dalam bola basket untuk mengecoh bek dan menciptakan peluang serangan. Dengan mengikuti langkah-langkah seperti mempersiapkan posisi, melempar bola melalui kaki, dan mengontrol gerakan, serta berlatih secara konsisten, pemain dapat menguasai teknik ini. Between the legs tidak hanya meningkatkan kemampuan ofensif, tetapi juga menambah keindahan permainan. Bagi pemain yang ingin menonjol, menguasai between the legs adalah langkah menuju menjadi ancaman di lapangan, mengikuti jejak legenda seperti Kyrie Irving dan Jamal Crawford.\