Alasan Michael Porter Akan Pensiun Dalam Waktu Dekat
Alasan Michael Porter Akan Pensiun Dalam Waktu Dekat. Musim NBA 2025-26 hampir dimulai, tapi sorotan jatuh pada Michael Porter Jr., bintang Brooklyn Nets yang baru saja bergabung via trade kontroversial dari Denver Nuggets. Di usia 27 tahun, Porter bukan lagi sekadar shooter elit—dia kini bicara terbuka soal kemungkinan pensiun dini. Dalam wawancara terbaru di “Justin Laboy Show” pada 23 September 2025, dia ungkapkan bahwa cedera kronis dan tekanan fisik membuatnya ragu berapa lama lagi bisa bertahan. Trade ke Nets, yang sedang rebuild, justru tambah beban mentalnya. Dengan kontrak raksasa $38,3 juta musim ini, apakah ini akhir dari perjalanan MPJ? Di tengah Media Day Nets, rumor pensiun ini jadi topik panas, ingatkan betapa rapuhnya karir atlet di liga tercepat dunia. BERITA BASKET
Siapa Itu Michael Porter: Alasan Michael Porter Akan Pensiun Dalam Waktu Dekat
Michael Lamar Porter Jr., lahir di Columbia, Missouri, pada 29 Juni 1998, tumbuh di keluarga basket: ayahnya Michael Porter Sr. pelatih, dan ibunya Lisa usaha catering. Dia punya adik Jontay Porter, mantan pemain NBA yang diskors karena betting scandal, plus saudara lain seperti Coban yang dipenjara enam tahun April 2024 atas DUI fatal, dan Jevon yang ditangkap soal DWI. Di sekolah tinggi Nathan Hale di Seattle, Porter jadi McDonald’s All-American 2017, pimpin tim juara GEICO Nationals dengan 37 poin di final. Sebagai top recruit, dia pilih Missouri, tapi debut kolese langsung berantakan: operasi punggung November 2017 akibat herniated disc, lewati hampir seluruh musim rookie.
Draft 2018, Nuggets ambil dia pick 14 meski risiko cedera. Kontrak rookie empat tahun $15 juta, tapi dia absen seluruh musim 2018-19. Comeback 2019-20: langsung kontribusi di bubble, rata-rata 9 poin. Puncaknya musim 2022-23: bantu Nuggets juara NBA pertama, catat 16 poin 13 rebound di Game 5 Final lawan Heat. Total karir enam musim: 18,2 poin, 7 rebound, 2,1 assist musim lalu, shooting 50,4% lapangan dan 39,5% tiga poin. Kontrak ekstensi 2021 lima tahun $179 juta (bisa $207 juta dengan insentif), bikin dia salah satu forward termahal. Di luar lapangan, Porter raw vegan dulu, filantropis via yayasan keluarga, dan punya endorsement Puma. Kini di Nets sejak Juli 2025, dia harap fresh start, tapi masa lalu cedera bayangi langkahnya.
Apakah Saat Ini Michael Porter Sedang Mengalami Under Perform
Musim 2024-25 jadi campuran manis-pahit buat Porter di Nuggets. Reguler season: main 77 game—terbanyak sejak debut—rata-rata 18,2 poin, 7 rebound, 2,1 assist dalam 33,7 menit. Shooting elit: 50,4% FG, 39,5% 3PT dari 6,4 attempt, pecahkan rekor Nuggets tiga poin musim reguler dengan 193. Highlight: 36 poin lawan Pelicans Februari 2025, 31 poin lawan Grizzlies Maret. Dia lethal spot-up shooter, manfaatkan gravity Jokic-Murray, plus midrange fadeaway andal. Tapi playoff: underperform parah. Di ronde kedua lawan Thunder, rata-rata cuma 12 poin, shooting 35% FG, sering benched karena turnover dan pertahanan lemah. Nuggets kalah 4-2, Porter struggle di clutch, seperti 3 poin 1-4 FG di game kunci.
Cedera tambah parah: joint sprain parah sepanjang playoff, main sambil kesakitan, mirip bahu sakit ronde sebelumnya. Ini kontras musim juara 2023, di mana dia 13,7 poin playoff. Secara keseluruhan, B grade reguler season turun ke B- playoff—efisien offensively, tapi defensif underwhelming untuk ukuran 6-10, 218 pon. Trade ke Nets Juli 2025 (ganti Cam Johnson plus pick 2032) lihat Nuggets anggap dia beban $78 juta dua tahun ke depan. Di Brooklyn, ekspektasi tinggi sebagai primary scorer di tim rebuild, tapi underperform playoff bikin ragu: apakah dia bisa adaptasi tanpa Jokic ciptakan ruang? Musim lalu solid stats, tapi inkonsistensi playoff tunjukkan batasannya.
Apa Alasan yang Ingin Membuatnya Pensiun dari Dunia Basket NBA
Alasan utama Porter pertimbangkan pensiun dini: sejarah cedera brutal yang bikin dia ragu “berapa lama lagi mau main”. Sejak remaja, tiga operasi punggung—mikrodisektomi 2017, plus dua lagi 2019—lewati 100+ game lima musim pertama. Pasca-juara 2023, sakit punggung parah bikin dia bedridden berminggu-minggu, hampir pensiun. Dia akui di wawancara baru: “Orang nggak paham apa yang harus gue lalui setiap hari cuma buat main lawan atlet terbaik dunia.” Cedera terbaru: joint sprain 2024-25, plus bahu kronis, bikin pemulihan harian melelahkan—terapi, raw vegan, bahkan terapi emosional dengan Nicole Sachs untuk atasi repressed emotion yang katanya picu sakit punggung.
Trade ke Nets tambah faktor: dapat kabar mid-flight ke Prancis Juli 2025, akhiri era Nuggets tiba-tiba. Nets ultimatum: perform atau trade lagi, di tim rebuild tanpa contender vibe. Kontrak $38,3 juta musim ini dan $40,8 juta 2026-27 bikin tekanan finansial, meski Nets excited reuninya dengan coach Jordi Fernandez dari masa Real Madrid. Porter bilang, “Gue mau main selama mungkin, tapi cedera dan stuff bikin mikir ulang.” Usia 27 terlalu muda pensiun, tapi pola cedera (hamstring, bahu, punggung) bikin dia prioritaskan kesehatan jangka panjang—mungkin fokus keluarga atau bisnis. Ini bukan ancaman kosong; pasca-championship, dia serius pertimbangkan mundur, dan wawancara terbaru konfirmasi keraguan itu kini kuat.
Kesimpulan: Alasan Michael Porter Akan Pensiun Dalam Waktu Dekat
Michael Porter Jr. hadapi persimpangan: talenta luar biasa versus tubuh yang rapuh. Dari prospek top ke juara NBA, perjalanannya penuh rintangan, dan rumor pensiun ini ingatkan betapa NBA bisa kejam. Di Nets, dia punya kesempatan ledakkan sebagai scorer utama, tapi alasan cedera dan tekanan mental bikin masa depan tak pasti. Kalau Porter pilih bertahan, dia bisa jadi aset berharga untuk rebuild Brooklyn. Tapi kalau pensiun, itu keputusan bijak untuk wariskan legacy tanpa penyesalan. Musim 2025-26 bakal jawab: apakah MPJ raja tiga poin atau legenda singkat? Nets dan penggemar harap yang pertama, tapi hormati pilihan apa pun.