Agen Ben Simmons Meninggalkan Dirinya Usai Ditolak Knicks
Agen Ben Simmons Meninggalkan Dirinya Usai Ditolak Knicks. Kabar mengejutkan datang dari dunia NBA: Ben Simmons, mantan bintang All-Star, ditinggalkan oleh agennya setelah gagal mencapai kesepakatan dengan New York Knicks pada bursa transfer musim panas 2025. Simmons, yang saat ini bermain untuk Brooklyn Nets, kembali menjadi sorotan karena kariernya yang penuh drama, mulai dari cedera hingga konflik dengan tim sebelumnya. Penolakan Knicks dan keputusan agennya untuk berhenti mewakilinya menambah babak baru dalam perjalanan Simmons yang penuh liku. Apa yang terjadi di balik penolakan ini, dan apakah Simmons harus mencari agen baru? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA BASKET
Mengenal Pemain Basket Ben Simmons
Ben Simmons, lahir pada 20 Juli 1996 di Melbourne, Australia, adalah point forward yang pernah dianggap sebagai salah satu talenta terbesar di NBA. Dipilih sebagai pick pertama NBA Draft 2016 oleh Philadelphia 76ers, Simmons langsung mencuri perhatian dengan kemampuan serba bisanya: passing luar biasa, pertahanan tangguh, dan transisi cepat. Ia memenangkan Rookie of the Year 2018 dan terpilih sebagai All-Star tiga kali (2019-2021). Di puncaknya, Simmons mencatatkan rata-rata 16,9 poin, 8,8 rebound, dan 7,7 assist per game bersama 76ers.
Namun, karier Simmons terhambat oleh cedera punggung, masalah mental, dan kontroversi di luar lapangan. Setelah konflik dengan 76ers pada 2021, ia ditukar ke Brooklyn Nets pada 2022 sebagai bagian dari kesepakatan James Harden. Di Nets, Simmons hanya bermain 57 pertandingan dalam tiga musim karena cedera dan performa yang inkonsisten, dengan rata-rata 6,9 poin di musim 2024/2025. Meski begitu, di usia 29 tahun, Simmons masih dianggap memiliki potensi besar jika bisa kembali ke performa terbaiknya.
Apa yang Menyebabkan Knicks Menolak Ben Simmons
Penolakan New York Knicks terhadap Ben Simmons terjadi saat Nets mencoba menawarkannya dalam negosiasi transfer pada musim panas 2025. Knicks, yang sedang membangun tim kompetitif di bawah pelatih Tom Thibodeau, mencari pemain untuk melengkapi bintang seperti Jalen Brunson dan Karl-Anthony Towns. Namun, beberapa faktor membuat Knicks enggan menerima Simmons. Pertama, riwayat cederanya yang panjang menjadi kekhawatiran utama. Simmons absen hampir seluruh musim 2022/2023 karena masalah punggung, dan performanya di musim 2024/2025 menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan masa keemasannya.
Kedua, gaya bermain Simmons dianggap kurang cocok dengan sistem Thibodeau, yang mengutamakan intensitas defensif dan tembakan luar. Simmons, yang terkenal enggan menembak dari luar garis tiga poin (hanya 5 tembakan tiga angka dalam kariernya), dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan Knicks akan spacing di lapangan. Ketiga, gaji Simmons yang masih besar—sekitar $40,3 juta untuk musim 2025/2026, tahun terakhir kontraknya—menjadi beban finansial yang tidak sebanding dengan kontribusinya saat ini. Knicks memilih untuk tidak mengambil risiko, yang menyebabkan agen Simmons, Bernie Lee, memutuskan hubungan profesional dengannya, kemungkinan karena frustrasi dengan sulitnya menemukan klub baru untuk kliennya.
Apakah Ini Artinya Ben Simmons Harus Mencari Agen Baru Lagi
Keputusan Bernie Lee untuk meninggalkan Ben Simmons menempatkan sang pemain dalam posisi sulit. Tanpa agen, Simmons harus segera mencari perwakilan baru untuk membantu mengelola kariernya, terutama karena kontraknya akan berakhir pada 2026. Agen baru akan sangat penting untuk menegosiasikan kontrak berikutnya, baik dengan Nets atau klub lain, serta memperbaiki citranya di mata tim dan fans. Simmons kemungkinan akan mencari agen berpengalaman yang paham dinamika NBA dan mampu menangani pemain dengan profil kontroversial seperti dirinya.
Namun, mencari agen baru bukanlah tugas mudah. Reputasi Simmons yang terpuruk akibat cedera dan performa yang menurun bisa membuat beberapa agen ragu untuk mewakilinya. Di sisi lain, potensi Simmons sebagai pemain serba bisa masih bisa menarik agen yang percaya diri untuk membantunya bangkit. Dengan musim 2025/2026 sebagai tahun terakhir kontraknya, Simmons harus menunjukkan performa konsisten untuk meningkatkan nilai pasarnya, dan agen baru akan berperan besar dalam membantu navigasi transfer atau kontrak baru.
Kesimpulan: Agen Ben Simmons Meninggalkan Dirinya Usai Ditolak Knicks
Penolakan New York Knicks dan kepergian agen Ben Simmons menjadi pukulan berat bagi karier sang pemain, yang pernah dianggap sebagai masa depan NBA. Riwayat cedera, gaya bermain yang tidak sesuai, dan gaji besar menjadi alasan utama Knicks menolaknya, memicu keputusan agennya untuk mundur. Simmons kini harus mencari agen baru untuk menghidupkan kembali kariernya, sambil membuktikan bahwa ia masih mampu bersinar di lapangan. Dengan usia yang masih 29 tahun, Simmons memiliki kesempatan untuk bangkit, tetapi ia perlu mengatasi tantangan fisik dan mental untuk kembali ke level All-Star. Akankah Simmons menemukan klub dan agen yang tepat untuk mengembalikan sinarnya? Musim ini akan menjadi penentu masa depannya di NBA.